Selasa, 07 Januari 2014

ETIOLOGI DAN KLASIFIKASI HERNIA


Hernia dapat terjadi karena lubang embrional yang tidak menutup atau melebar, atau akibat tekanan rongga perut yang meninggi (2).

B.     Klasifikasi
1.       Menurut/tofografinya : hernia inguinalis, hernia umbilikalis, hernia femoralis dan sebagainya.
2.       Urut isinya : hernia usus halus, hernia omentum, dan sebagainya.
3.       Menurut terlibat/tidaknya : hernia eksterna (hernia ingunalis, hernia serofalis dan sebagainya).
Hernia inferna tidak terlihat dari luar (hernia diafragmatika, hernia foramen winslowi, hernia obturatoria).
4.       Causanya : hernia congenital, hernia traumatika, hernia visional dan sebagainya.
5.       Keadaannya : hernia responbilis, hernia irreponibilis, hernia inkarserata,                   hernia strangulata.
6.       Nama penemunya :
a.       H. Petit (di daerah lumbosakral)
b.       H. Spigelli (terjadi pada lenea semi sirkularis) di atas penyilangan rasa epigastrika inferior pada muskulus rektus abdominis bagian lateral.
c.        H. Richter : yaitu hernia dimana hanya sebagian dinding usus yang terjepit.
7.       Beberapa hernia lainnya :
a.       H. Pantrolan adalah hernia inguinalis dan hernia femoralis yang terjadi pada satu sisi dan dibatasi oleh rasa epigastrika inferior.
b.       H. Skrotalis adalah hernia inguinalis yang isinya masuk ke skrotum secara lengkap.

c.        H. Littre adalah hernia yang isinya adalah divertikulum Meckeli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar