C.
IMPLEMENTASI
Diagnosa keperawatan 1.
C Observasi tanda vital tiap 2 jam
C Kaji status cairan, observasi intake dan
output
C Jelaskan pada pasien pentingnya pembatasan cairan
C Timbang BB tiap hari pada waktu, alat dan
pakaian yang sama
C Observasi hasil lab: BJ. Urine, Albumin,
elektrolit, darah (kalium dan natrium)
Diagnosa keperawatan 2.
C Catat pemasukan makanan setiap kali habis
makan
C Catat gejala yg timbul stlh makan, seperti:
mual muntah
C Kaji pola dan kebiasaan makan pasien
C Sajikan makanan yang menarik dan selalu
hangat, porsi kecil tapi sering.
C Pemberian diet tinggi kalori rendah protein,
tinggi karbo hidrat rendah garam.
C Observasi hasil lab: BUN dan serum creatinin.
Diagnosa Keperawatan 3.
C Kaji aktivitas yang biasa dilakukan Pasien
setiap hari
C Anjurkan pasien melakukan aktivitas sesuai
dengan kemampuannya
C Bantu aktivitas yang belum dapat dilakukan
sendiri oleh pasien.
C Batasi aktivitas pasien selama di rawat
Diagnosa
Keperawatan 4.
C Jelaskan pd pasien tujuan dari setiap tind.
yg dilakukan.
C Observasi keadaaan perkembangan kulit setiap
hari.
C Kebersihan kuku.
C Miring kiri-kanan setiap 2 jam.
C Lakukan masase,olesi minyak untuk
memperlancar aliran darah
C Pertahankan kondisi kulit tetap kering.
C Anjurkan pasien memakai pakaian/alat-alat
tenun dari bahan katun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar