A. JENIS-JENIS OBSTRUKSI
Terdapat 2 jenis obstruksi :
1.
Obstruksi paralitik (ileus paralitik)
Peristaltik usus dihambat sebagian akibat
pengaruh toksin atau trauma yang mempengaruhi kontrol otonom pergerakan usus.
Peristaltik tidak efektif, suplai darah tidak terganggu dan kondisi tersebut
hilang secara spontan setelah 2 sampai 3 hari.
2.
Obstruksi mekanik
Terdapat
obstruksi intralumen atau obstruksi mural oleh tekanan ekstrinsik. Obstruksi
mekanik digolongkan sebagai obstruksi mekanik simpleks (satu tempat obstruksi)
dan obstruksi lengkung tertutup ( paling sedikit 2 obstruksi). Karena lengkung
tertutup tidak dapat didekompresi, tekanan intralumen meningkat dengan cepat,
mengakibatkan penekanan pebuluh darah, iskemia dan infark(strangulasi).
Sehingga menimbulkan obstruksi strangulata yang disebabkan obstruksi mekanik yang
berkepanjangan. Obstruksi ini tidak mengganggu suplai darah, menyebabkan
gangren dinding usus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar