Jumat, 03 Januari 2014
PATOFISIOLOGI KANKER REKTUM
A.
Patofisiologi
Penyebab kanker pada saluran cerna bagian bawah tidak diketahui secara
pasti. Polip dan ulserasi colitis kronis dapat berubah menjadi ganas tetapi
dianggap bukan sebagai penyebab langsung. Asam empedu dapat berperan sebagai
karsinogen yang mungkin berada di kolon. Hipotesa penyebab yang lain adalah
meningkatnya penggunaan lemak yang bisa menyebabkan kanker kolorektal.
Tumor-tumor pada Recti dan kolon asendens merupakan lesi yang pada
umumnya berkembang dari polip yang meluas ke lumen, kemudian menembus dinding
kolon dan jaringan sekitarnya. Penyebaran tumor terjadi secara limfogenik,
hematogenik atau anak sebar. Hati, peritonium dan organ lain mungkin dapat terkena.
Menurut
P. Deyle perkembangan karsinoma kolorektal dibagi atas 3 fase. Fase pertama
ialah fase karsinogen yang bersifat rangsangan, proses ini berjalan lama sampai
puluhan tahun. Fase kedua adalah fase pertumbuhan tumor tetapi belum
menimbulkan keluhan (asimtomatis) yang berlangsung bertahun-tahun juga.
Kemudian fase ketiga dengan timbulnya keluhan dan gejala yang nyata. Karena
keluhan dan gejala tersebut berlangsung perlahan-lahan dan tidak sering,
penderita umumnya merasa terbiasa dan menganggap enteng saja sehingga penderita
biasanya datang berobat dalam stadium
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar