I.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Diare b/d inflamasi, iritasi, malabsorbsi
usus atau penyempitan parsial lumen usus sekunder terhadap proses keganasan
usus.
Ditandai
dengan:
§ Peningkatan
bunyi usus/peristaltik
§ Peningkatan
defekasi cair
§ Perubahan
warna feses
§ Nyeri/kram
abdomen
2.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b/d gangguan absorbsi nutrien, status hipermetabolik sekunder terhadap proses
keganasan usus.
Ditandai
dengan:
§ Penurunan
berat badan, penurunan lemak subkutan/massa otot, tonus otot buruk
§ Peningkatan
bunyi usus
§ Konjungtiva
dan membran mukosa pucat
§ Mual,
muntah, diare
3.
Ansietas (uraikan tingkatannya) b/d faktor
psikologis (ancaman perubahan status kesehatan, status sosio-ekonomi,
fungsi-peran, pola interaksi) dan rangsang simpatis (proses neoplasma)
Ditandai
dengan:
§ Eksaserbasi
penyakit tahap akut
§ Penigkatan
ketegangan, distres, ketakutan
§ Iritabel
§ Fokus
perhatian menyempit
4.
Koping individu tak efektif b/d intensitas
dan pengulangan stesor melampaui ambang adaptif (penyakit kronis, ancaman
kematian, kerentanan individu, nyeri hebat, sistem pendukung tak adekuat)
Ditandai
dengan:
§ Menyatakan
ketidakmampuan menghadapi masalah, putus asa, ansietas
§ Menyatakan
diri tidak berharga
§ Depresi dan
ketergantungan
5.
Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis
dan kebutuhan pengobatan b/d kurang pemaparan dan atau kesalahan interpretasi
informasi.
Ditandai
dengan:
§ Mengajukan
pertanyaan, meminta informasi atau kesalahan pernyataan konsep
§ Tidak akurat
mengikuti instruksi
§ Terjadi
komplikasi/eksaserbasi yang dapat dicegah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar