Rabu, 01 Januari 2014

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK HIPERTENSI

Pemeriksaan Diagnostik
a.     Hemoglobin Hematokrit
Bukan diagnostic tetapi mengkaji hubungan dari sel-sel terhadap volume cairan (viskositas) dan dapat mengindikasikan faktor-faktor resiko seperti hiperkoagulabilitas, anemia.
b.     BUN/Kreatinin
Memberikan informasi tentang perfusi/fungsi ginjal
c.     Glukosa
Hiperglikemia (diabetes nitilitus adalah pencetus hipertensi) dapat diakibatkan oleh peningkatan kadar katekolamin (meningkatkan hipertensi)
d.     Kalium Serum
Hipokalemia dapat mengindikasikannya aldosteron utama (penyebab) atau menjadi efek samping terapi deuretik
e.     Kalsium Serum
Peningkatan kadar kalsium serum dapat meningkatkan hipertensi
f.      Kolestrol don Trigeliserido Serum
Peningkatan kadar dapat mengindikasikan pencetus untuk/adanya pembentukan plak ateromatosa (efek kardiovaskular).
g.     Pemeriksaan Tiroid

Hipertiroidisme dapat menimbulkan vasokontriksi dan hipertensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar