Pemeriksaan Diagnostik
a.
Hemoglobin
Hematokrit
Bukan diagnostic tetapi mengkaji hubungan dari
sel-sel terhadap volume cairan (viskositas) dan dapat mengindikasikan
faktor-faktor resiko seperti hiperkoagulabilitas, anemia.
b.
BUN/Kreatinin
Memberikan informasi tentang perfusi/fungsi ginjal
c. Glukosa
Hiperglikemia (diabetes nitilitus adalah pencetus
hipertensi) dapat diakibatkan oleh peningkatan kadar katekolamin (meningkatkan
hipertensi)
d. Kalium Serum
Hipokalemia dapat mengindikasikannya aldosteron
utama (penyebab) atau menjadi efek samping terapi deuretik
e. Kalsium Serum
Peningkatan kadar kalsium serum dapat meningkatkan hipertensi
f.
Kolestrol don
Trigeliserido Serum
Peningkatan kadar dapat mengindikasikan pencetus
untuk/adanya pembentukan plak ateromatosa (efek kardiovaskular).
g.
Pemeriksaan Tiroid
Hipertiroidisme
dapat menimbulkan vasokontriksi dan hipertensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar