Sabtu, 28 Desember 2013

PENDAHULUAN NYERI DAN BLOKADE SARAF OTONOM

Sistem saraf simpatis telah menjadi target teknik menghilangkan rasa nyeri sejak awal abad ke 20, meski saat ini teknik tersebut lebih jarang digunakan jika dibandingkan dengan masa lalu. Hal ini  disebabkan oleh beberapa faktor. Dua faktor terpenting adalah semakin baiknya  pemahaman mengenai mekanisme nyeri dan timbulnya kesadaran bahwa peranan sistem saraf simpatis terhadap  rasa nyeri terlalu  dilebih-lebihkan  (di masa lalu) (Schott 1998). Hal ini menyebabkan diadakannya peninjauan ulang mengenai peranan blok saraf dalam  penatalaksanaan nyeri kronis, dan  pengembangan terapi  yang lebih logis dengan menggunakan  pengobatan sistemik, teknik stimulasi, terapi fisik, dan pendekatan psikologis (Boas 1998). Analisis  terhadap bukti efektifitas  blok simpatis terhadap penatalaksanaan nyeri hanya didasari anekdot (pendapat-pendapat) dan tidak ada penelitian mengenai hal ini yang menggunakan uji kontrol-acak dengan kontrol. (Kozin 1992, Kingery 1997).
Masih belum sepenuhnya  dipahami tentang bagaimana  sistem saraf simpatis terlibat dalam patofisiologi beberapa  kondisi nyeri atau mengapa  blok simpatis dapat  menghilangkan rasa  nyeri.  Hilangnya nyeri dapat disebabkan oleh  adanya  interupsi saraf nosiseptif aferen yang berjalan bersama saraf otonom. Mekanisme inilah yang dapat menjelaskan hilangnya nyeri persalinan oleh blok epidural obstetri dan blok pleksus koeliak menghilangkan nyeri viseral akibat karsinoma pankreas. Pada kasus lain, mekanismenya mungkin saja lebih rumit dan terkait dengan interupsi aktifitas eferen  simpatis yang berperan  dalam timbulnya kondisi-kondisi  nyeri (sering disebut nyeri “yang  dipengaruhi simpatis”).

Mekanisme kerja  blok simpatis lain mungkin melibatkan gangguan sistem  kendali refleks sehingga dapat merubah proses sensoris sentral atau perifer. Yang terakhir, blok simpatis menyebabkan  vasodilatasi perifer sehingga dapat meredakan nyeri iskemik  serta memudahkan  penyembuhan  ulkus  kulit yang amat nyeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar