Minggu, 29 Desember 2013

PENINGKATAN KESEHATAN SEKSUALITAS LANSIA

A.       Peningkatan Kesehatan Seksual
Dorongan dan aktivitas seksual berkurang tetapi tidak hilang sama sekali, aktivitas seksual juga tidak boleh dikurangi. Masyarakat sering mempunyai anggapan yang keliru bahwa individu lansia adalah aseksual.
Perawat dapat menerangkan bahwa aktivitas seksual berbeda-beda pada setiap individu tetapi ada hubungannya dengan perilaku seksual pada masa muda. Jika diperlukan konseling lebih lanjut, maka dapat dirujuk ke profesional yang terlatih. Anjuran tembahan meliputi penggunaan pelumas vagina atau menawarkan terapi penggantian estrogen bila diinginkan.

Pada beberapa lansia, kunci untuk mempertahankan kemampuan seksual secara penuh adalah kemampuan untuk mengubah pola lama ke pola baru dengan baik. Hubungan seksual tradisional, artinya posisi laki-laki diatas mungkin sangat memuaskan orang pada saat masih muda. Akan tetapi, penelitian terkhir menunjukan bahwa variasi posisi ternyata lebih memuaskan atau minimal dapat dinikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar