Minggu, 29 Desember 2013

PRINSIP KONSERVATIF MYRA LEVINES

Prinsip Konservatif Myra Levines 


Penerapannya pada pasien gangguan kognitif. 

Tujuan : Meningkatkan fungsi kognitif yang optimal. 

a. Konservatif Energi 

    Intervensi : 

-  Nutrisi adekuat 

-  Observasi intake 

-  Observasi out put 

-  Observasi tanda vital 

-  Kesempatan istirahat dirangsang 

-  Bantu pergerakan 

-  Kaji gangguan fisiologis 

-  Kaji stres, bantu cara menghindari dan mengatasi                                       
                                         
Dilakukan melalui kegiatan yang berhubungan dengan  penggunaan energi 

b. Konservasi Integritas Struktur 

    Intervensi : 

-  Kaji fungsi sensori 

-  Kaji persepsi 

-  Beri kaca mata 

-  Alat bantu dengar 

-  Tongkat 

-  Observasi dan jauhkan benda-benda berbahaya 

-  Supervisi pemberian obat 

-  Lindungi dari bahaya                                              
 
Perlindungan keselamatan dari ancaman bahaya kecelakaan 



c. Konservasi Integritas Personal  

    Intervensi : 

-  Orientasi realita 

-  Hubungan saling percaya 

-  Dorong untuk mandiri 

-  Identifikasi minat 

-  Identifikasi kemampuan 


                                       

 beri kesempatan untuk menggunakan  

-  Beri pujian 

-  Lakukan tehnik komunikasi terapeutik                                                   

                                                 
    Pemeliharaan peningkatan harga diri 


d. Konservasi sosial  

    Intervensi : 

-  Kontak keluarga 

-  Kontak teman dekat 

-  Dorong untuk berhubungan dengan orang lain 

-  Didik keluarga dan pasien 
-  Ijinkan keluarga/orang dekat untuk membantu perawat 

-  Bertemu keluarga secara teratur 

-  Libatkan keluarga dalam perencanaan pulang  


                                                                          
Pemeliharaan hubungan sosial dengan orang terdekat


e. Evaluasi  

a. Realistis 

b. Tidak pesimis 

     c. Ditujukan pada : 

 Orientasi waktu 

 Tempat 

 Orang 

 Interaksi sosial 

 Perawatan mandiri 

 Status nutrisi 

 Fungsi kognitif 

 Pasien terhindar dari cedera 


d. Ditujukan pada pasien delirium 

 pasien kembali pada fungsi sebelumnya 

 pasien dapat memelihara tingkat optimal fungsi sensori dan persepsi 

 berperan dalam aktifitas sehari-hari 

 memelihara keseimbangan fungsi fisiologis 


e. Ditujukan pada pasien demensia 

 pasien melakukan perawatan mandiri secara optimal 

 keluarga tetap memelihara hubungan dengan pasien. 
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar