Selasa, 17 Desember 2013

PENATALAKSANAAN PARAPLEGIA





·      Paraplegia adalah kehilangan gerak dan sensasi pada ekstremitas atas atau bawah dan semua atau sebagian badan sebagai akibat cedera pada torakal atau medulla spinalis lumbal atau radiks sacral.
·      Kedua kondisi yang sering mengikuti trauma karena kecelakaan dan luka tembak tetapi juga sebagai akibat lesi medulla spinalis (discus intervertebra, tumor, lesi vaskuler), sclerosis ganda, infeksi, dan abses medulla spinalis, dan defek congenital.
Penatalaksanaan
Pasien mangalami ketidakmampuan besar sepanjang hidup, yang memerlukan tindak lanjut dan perawatan terus menerus dari ahli-ahli profesional kesehatan termasuk dokter, perawat rehabilitasi, ahli terapi dokter.
Proses Keperawatan
Focus Utama adalah keadaan umum pasien, di mana harus meninjau system tubuh sebagai data dasar, masalah yang biasa terjadi yaitu : kerusakan kulit dan dekubitus, ISK, kontraktur dan gangguan psikososial, kehilangan kekuatan motorik, sensasi dalam superficial.
Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul :
1.      Imobilisasi b/d ketidakmampuan berjalan
2.      Kerusakan integritas kulit b/d kehilangan sensasi dan imobilitas permanen
3.      Retensi urin b/d cedera medulla spinalis
4.      Konstipasi b/d efek kerusakan medulla spinalis
5.      Koping individu tidak efektif b/d dampak disfungsi pada kehidupan sehari-hari
6.      Kurang pengetahuan b/d kurang informasi tentang penyakit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar