Selasa, 17 Desember 2013

PENGKAJIAN ENSEFALITIS PADA ANAK



PROSES KEPERAWATAN
1.      PENGKAJIAN
a.    Aktivitas Istirahat
Gejala   : perasaan tidak enak(malaise), keterbatasan aktivitas yang ditimbulkan oleh kondisinya
Tanda   : ataksia, kelumpuhan, gerakan involunter, kelemahan secara umum, keterbatasan dalam rentang gerak, hipotoni.
Maturasi tulang terlambat
Aktifitas dan perhatian anak berkurang dibanding anak lain
Atrofi otot
Kelainan kulit tubuh à kulit kering, mengendor karena kehilangan lemak di bawah kulit dan & penurunan massa otot
Otot à atrofi sehingga tulang terlihat jelas

b.    Sirkulasi
Gejala   : ada riwayat kardiopatologi, contoh : endokarditis.
Tanda   : TD meningkat. Nadi menurun dan tekanan nadi berat(berhubungan dengan peningkatan TIK dan berpengaruh pada pusat vasomotor, tachicardi, disritmia.
Kelainan biokimia darah
Jantung à Bradikardi
Tekanan darah à lebih rendah dibanding anak seumur
System darah à Hb rendah
                        Anemia ringan
c.    Eliminasi
Tanda   : adanya inkontinensia atau retensi
d.   Makanan/cairan
Gejala   : anoreksia,. Kesulitan menelan
Tanda   : muntah, turgor kulit jelek, membran mukosa kering
           Pertumbuhan linier berkurang / terhenti
           Kenaikan BB berkurang, terhenti dan adakalanya BB menurun
           Ukuran LLA menurun
Tebal lipatan kulit normal / menurun
Kelainan kulit / rambut jarang ditemukan
Gangguan pertumbuhan
BB < 80 %, terdapat edema, TB berkurang terutama KKP yang lama
Edema à edema ringan / berat ditemukan sebagian besar klien asites dapat mengiringi edema
Sistem GI à klien menolak segala macam makanan, diare, feces cair, banyak mengandung asam laktat karena berkurangnya produksi laktosa dan enzim disakarida, kadang ditemukan cacing & parasit
Perubahan rambut
Rambut mudah tercabut, kusam dan kering, halus jarang & warnanya berubah. Warna rambut hitam berubah merah, kelabu atau putih.
Perubahan kulit
Terjadi crazy parament dermatosis à kering bersisik
 Pembesaran hati sampai perlemakan hati
Albumin serum rendah, Globulin Serum kadang í, kolestrol serum í
Lemak di bawah kulit à hilang hingga turgor berkurang
Saluran cerna à diare / konstipasi

e.    Hiegyene
Tanda   : ketergantungan terhadap semua kebutuhan perawatan diri
f.     Neurosesnsoris
Gejala   : sakit kepala(merupakan gejala pertama dan biasanya berat), parestesia, kaku pada semua persarafan yanbg kena, kehilangan sensasi(kerisakan pada saraf krania;)timbul kejang. Gangguan dalam penglihatan seperti diplopia, diplopia, ketulian, atau mungkin hipersensitif terhadap kebisibngan, adanya halusinasi penciuman.
Tanda   : status mental letargi sampai kebingungan yang berat bahkan koma, delusi dan halusinasi/psikosis organic.
Kehilangan memori, sulit dalam mengambil keputusan, afasia atau kesulitan dalam berkomunikasi, mata(ukuran/reaksi pupil), anisokor atau tidak berespon terhadap cahaya(tanda peningkatan TIK), nistagmus(bola mata bergerak terus-menerus.
Ptosis kelopak mata atas jatuh. Perubahan pada fungsi motoris dan sensoris(saraf cranial V dan VII yang terkena).
Kejang umum atau local flaxid paralysis atau spastic.
Hemiparese atau hemiplegi, tanda brudzinski positif dan tanda kernig positif merupakan indikasi adanya iritasi meningen.
Rigiditas, refleks tendo terganggu, babinski positif, refleks abdominal menurun, refleks kremaster pada laki-laki hilang.
Pertumbuhan mental à banyak menangis bahkan sangat apatis
Perubahan mental à anak menangis setelah makan, kesadaran í sampai apatis
g.    Nyeri/kenyamanan
Gejala   : sakit kepala(berdenyut dengan hebat terutama pada frontal, ketegangan pada leher, nyeri pada gerakan okuler, fotosensitifitas, nyeri pada tenggorokan.
Tanda   : prilaku distraksi/gelisah
h.    Pernafasan
Gejala   : adanya riwayat infeksi sinus atau paru
Tanda   : peningkatan kerja pernafasan, perubahan mental
Saluran nafas à frekuensi nafas menurun
i.      Keamanan
Gejala   : adanya riwayat infeksi saluran pernafasan atas/infeksi lain meliputi : mastoiditis, abses gigi, infeksi pelvis, abdomen atau kulit
Tanda   : suhu meningkat, diafhoresis, menggigil, kelemahan secara umum, tonus otot flaxid atau plastic, paralysis, gangguan sensasi
j.      Integitas ego
Tanda   : Penampilan à muka terlihat tua, anak sangat kurus
Rambut kepala à kering tipis dan mudah rontok



Tidak ada komentar:

Posting Komentar