Selasa, 17 Desember 2013

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN DIARE



SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Pokok Bahasan              :  Diare          

I.  Tujuan Instruksional Umum
     Setelah diberikan materi, peserta / sasaran mampu memahami tentang penyakit diare

II. Tujuan Instruksional Khusus
     Setelah penyampaian materi, peserta / sasaran mampu :
  1. Menyebutkan pengertian diare
  2. Menyebutkan penyebab diare
  3. Menjelaskan penatalaksanaan diare di rumah
  4. Menjelaskan cara pencegahan diare

III. Metode
-          Ceramah
-          Tanya jawab
-          Diskusi
-          Demonstrasi
V. Kegiatan Penyuluhan
No.
KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN
PENYULUH
KEGIATAN PESERTA
1.
Membuka penyuluhan
(5 menit)
·         Memberi salam
·         Memberi gambaran umum tentang penyakit diare
·         Menggali pengetahuan peserta tentang penyakit diare
·         Menyimak (mendengarkan dan memperhatikan)
2.
Penyajian materi
(15 menit)
·         Menjelaskan tentang  pengertian diare
·         Menjelaskan tentang penyebab diare
·         Menjelaskan tentang penatalaksanaan diare di rumah
·         Menjelaskan cara pencegahan diare
·         Menyimak dengan seksama (mendengarkan dan memperhatikan)
3
Menutup penyuluhan
(10 menit)
·         Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
·         Memberi kesempatan kepada sasaran  untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas
·         Menyimak penjelasan penyuluh
·         Bertanya

V.  Media
-          Leaflet
-          Flipchart
-          Alat peraga
-           
VI. Evaluasi
      Menanyakan secara langsung kepada sasaran mengenai materi yang telah                                   
      disampaikan.

VII. Sumber
Corwin, Elizabeth. J : Buku Saku Patofisiologi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2000
 Ngastiyah : Perawatan Anak Sakit,  Penerbit Buku Kedokteran, EGC,   Jakarta, 1997.
Soegijanto, Soegeng : Ilmu Penyakit Anak, Diagnosa dan Penatalaksanaan, Edisi I,  Salemba Medika, Jakarta, 2002.


MATERI PENYULUHAN DIARE
I.     Pengertian Diare
Diare adalah keadaan frekwensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi faeces encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah  atau lendir saja.
II.  Penyebab Diare
1         Faktor infeksi
     Infeksi bakteri ( Vibrio, E. Coli, Salmonella, dll), virus (Enterovirus, Rotavirus, Astrovirus, dll), parasit (cacing, protozoa, jamur)
2        Faktor malabsorbsi
     Malabsorbsi karbohidrat, lemak,  protein
3        Faktor makanan
     Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan
4        Faktor psikologis
     Rasa takut dan cemas (jarang , tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar)

III.   Penatalaksanaan Diare di Rumah
1         Segera beri minum yang banyak dengan :
·         Cairan yang tersedia di rumah :
ü  Kuah sayur
ü  Kuah sup
ü  Air tajin
ü  Sari buah, air teh, air matang
ü  Larutan gula garam (LGG)
·         Bila ada, beri oralit
·         Berikan oralit setiap kali berak
ü  Umur kurang dari 1 tahun : ¼ - ½ gelas
ü  Umur 1 – 4 tahun : ½ - 1 gelas
ü  Umur di atas 5 tahun : 1 – 1½ gelas
·         Cara menyiapkan oralit
ü  Sediakan 1 gelas air matang
ü  Masukkan semua bubuk oralit 200 ml ke dalam gelas
ü  Aduk sampai larut
2     Teruskan pemberian makanan
            Selama diare :
·         Teruskan dan tingkatkan pemberian ASI pada bayi yang masih menyusu
·         Anak di atas 6 bulan, berikan makanan tambahan :
ü  Bubur dan sayuran
ü  Sari buah segar
ü  Beri makanan lebih dari 6 kali/hari
             Setelah diare :
·         Beri makanan lebih sering dari biasanya, selama 3 minggu.
            Harus diperhatikan :
·         Jangan beri makanan yang merangsang, seperti :
ü  Pedas
ü  Terlalu asin
ü  Asam
·         Jangan berikan makanan yang sudah rusak / basi
3        Mencari pengobatan lanjutan
Segera ke Puskesmas atau RS, bila tidak membaik dalam 3 hari atau ada salah satu tanda :
·         Diare terus menerus
·         Muntah berulang-ulang rasa haus yang nyata
·         Makan / minum sedikit
·         Demam
·         Ada darah dalam tinja
IV.  Cara Pencegahan Diare
1      Peningkatan kesehatan perorangan dan lingkungan
·         Gunakan air bersih yang cukup
·         Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
·         Berak di jamban
·         Buang tinja bayi di jamban
2     Peningkatan daya tahan tubuh
·         Pemberian ASI
·         Pemberian PASI
·         Imunisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar