· Nyeri Intrakranial
Meskipun jarang, tumor, hematoma, perdarahan, edema, aneurisma, dan infeksi pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan nyeri fasial. Adanya SOL (Space Occupying Lession) pada pemeriksaan CT-Scanning disertai dengan nyeri yang progresif dan gejala defisit neurologis, merupakan pertanda adanya kelainan intrakranial.
Nyeri pada struktur kepala dan leher dapat berasal dari mata, telinga, hidung,
sinus, lidah, gigi, dan kelenjar. Kualitas nyeri yang ditimbulkan bervariasi mulai dari
nyeri ringan sampai nyeri yang tidak tertahankan. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, penyebab utama nyeri orofasial adalah kelainan gigi. Oleh karena
itu setiap nyeri orofasial selalu harus memikirkan adanya kelainan pada gigi. Sinus maksilaris
merupakan sinus yang paling sering terkena penyakit, gejala yang khas dari
kelainan sinus maksilaris adalah nyeri yang bersifat konstan, menekan dan sering
menyebabkan nyeri pada gigi dan telinga. Demam, hidung
tersumbat, keluarnya cairan dari hidung dapat terjadi. Posisi kepala atau
gerakan kepala dapat memperburuk gejala.
Nyeri pada jaringan pulpa atau periodontium, umumnya terasa sebagai
nyeri yang hebat dan terlokalisasi sehingga mudah didiagnose, gigi yang terkena
akan terasa nyeri pada palpasi atau perkusi. Perkusi merupakan tes yang sangat
membantu dalam menegakkan diagnosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar