A. Peningkatan
Kesehatan Seksual
Dorongan dan
aktivitas seksual berkurang tetapi tidak hilang sama sekali, aktivitas seksual
juga tidak boleh dikurangi. Masyarakat sering mempunyai anggapan yang keliru
bahwa individu lansia adalah aseksual.
Perawat dapat menerangkan bahwa aktivitas seksual berbeda-beda
pada setiap individu tetapi ada hubungannya dengan perilaku seksual pada masa
muda. Jika diperlukan konseling lebih lanjut, maka dapat dirujuk ke profesional
yang terlatih. Anjuran tembahan meliputi penggunaan pelumas vagina atau
menawarkan terapi penggantian estrogen bila diinginkan.
Pada beberapa lansia, kunci untuk mempertahankan kemampuan seksual
secara penuh adalah kemampuan untuk mengubah pola lama ke pola baru dengan
baik. Hubungan seksual tradisional, artinya posisi laki-laki diatas mungkin
sangat memuaskan orang pada saat masih muda. Akan tetapi, penelitian terkhir
menunjukan bahwa variasi posisi ternyata lebih memuaskan atau minimal dapat
dinikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar