Prinsip
Konservatif Myra Levines
Penerapannya pada
pasien gangguan kognitif.
Tujuan : Meningkatkan
fungsi kognitif yang optimal.
a. Konservatif
Energi
Intervensi :
- Nutrisi adekuat
- Observasi intake
- Observasi out put
- Observasi tanda vital
- Kesempatan istirahat dirangsang
- Bantu pergerakan
- Kaji gangguan fisiologis
- Kaji stres, bantu cara menghindari dan
mengatasi
Dilakukan melalui
kegiatan yang berhubungan dengan
penggunaan energi
b. Konservasi
Integritas Struktur
Intervensi :
- Kaji fungsi sensori
- Kaji persepsi
- Beri kaca mata
- Alat bantu dengar
- Tongkat
- Observasi dan jauhkan benda-benda
berbahaya
- Supervisi pemberian obat
- Lindungi dari bahaya
Perlindungan keselamatan dari ancaman bahaya
kecelakaan
c. Konservasi
Integritas Personal
Intervensi :
- Orientasi realita
- Hubungan saling percaya
- Dorong untuk mandiri
- Identifikasi minat
- Identifikasi kemampuan
beri kesempatan
untuk menggunakan
- Beri pujian
- Lakukan tehnik komunikasi terapeutik
Pemeliharaan peningkatan harga diri
d. Konservasi
sosial
Intervensi :
- Kontak keluarga
- Kontak teman dekat
- Dorong untuk berhubungan dengan orang
lain
- Didik keluarga dan pasien
- Ijinkan keluarga/orang dekat untuk membantu
perawat
- Bertemu keluarga secara teratur
- Libatkan keluarga dalam perencanaan pulang
Pemeliharaan hubungan sosial dengan orang terdekat
e. Evaluasi
a. Realistis
b. Tidak pesimis
c. Ditujukan pada :
Orientasi
waktu
Tempat
Orang
Interaksi
sosial
Perawatan
mandiri
Status
nutrisi
Fungsi
kognitif
Pasien terhindar
dari cedera
d. Ditujukan pada
pasien delirium
pasien kembali
pada fungsi sebelumnya
pasien dapat
memelihara tingkat optimal fungsi sensori dan persepsi
berperan dalam
aktifitas sehari-hari
memelihara
keseimbangan fungsi fisiologis
e. Ditujukan pada
pasien demensia
pasien melakukan
perawatan mandiri secara optimal
keluarga tetap
memelihara hubungan dengan pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar