DELIRIUM
Delirium sering disebut keadaan kebingungan akut dimulai dengan kelam fikir dan berkembang
menjadi disorientasi dan perubahan
tingkat kesadaran dari stupor samapai aktivitas yang berlebihan . Berfikir
menjadi kacau, rentang perhatian secara nyata memendek, halusinasi, waham,
ketakutan, ansietas, dan paranoia . Adanya kesamaran atau penggelapan
kesadaran, biasanya merupakan suatu serangan akut ( beberapa jam atau beberapa
hari. Pasien ini akan muda terganggu atau letargi dengan tingkat aktivitas yang
berbeda setiap hari .Karena awitan gejala yang akut dan tidak terduga
penyebabnya maka keadaan ini merupakan kegawatan medis sebab dapat menyebabkan
kerusakan otak yang permanen.
Etiologi
Delirium
merupakan keadaan sekunder akibat berbagai penyebab termasuk penyakit fisik,
keracunan/ ketergantungan obat / alkohol
yang bertahan sejak masa muda, dehidrasi, kehilangan hubungan dengan lingkungan
dan kerusakan atau kelebihan beban indra.
Lansia
sangat peka terhadap kebingungan akut akibat cadangan biologis mereka hanya sebatas ambang dan banyaknya obat
yang harus mereka minum.
Intervensi terapeutik
Tergantung
alasan gejalanya :
1. Bila disebabkan karena interaksi obat maka sebaiknya setiap obat yang
tidak begitu penting dihentikan
2. Masukan cairan harus adekuat
3. Anjurkan keluarga untuk berinteraksi baik secara verbal maupun non
verbal Untuk meningkatkan orientasi dan memberikan hubungan lingkungan keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar