Gejala kecemasan meliputi fisik,emosi dan
kognitif. Gejala fisik meliputi
peningkatan denyut jantung, pernapasan dan tekanan darah, susah tidur, mual dan
muntah, kelelahan, telapak tangan berkeringat serta gemetar. Respon emosional meliputi rasa lelah, mudah
tersinggung, merasa perlu bantuan, menangis dan depresi. Gejala kognitif meliputi ketidakmampuan
berkonsentrasi , mudah lupa, tidak perhatian terhadap lingkungan (Steward dan
Laraia, 1998).
Respon kecemasan terjadi dalam sebuah
rentang. Peplau (1963) membagi dalam
empat tingkat yaitu ringan, moderat, berat, dan panik. Tingkat Kecemasan
(Chitty, 1997). Kecemasan ringan berhubungan dengan ketegangan dalam kehidupan
sehari-hari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada dan meningkatkan lahan
persepsinya. Mampu menghadapi situasi yang bemasalah, dapat mengintegrasikan
pengalaman masa lalu, saat ini dan yang akan datang. Perasaan relatif aman dan
nyaman. Tanda-tanda vital normal, ketegangan otot minimal. Pupil normal atau
kontriksi. Pada tingkat ini dapat memotivasi belajar dan menghasilkan
pertumbuhan dan kreativitas.
Pada kecemasan sedang, persepsi sempit
dan terfokus pada hal yang penting dan mengesampingkan yang lain, namun dapat
melakukan sesuatu yang lebih terarah, kesulitan dalam berkonsentrasi,
membutuhkan usaha yang lebih dalam belajar. Pandangan pengalaman pada saat ini
berkaitan dengan masa lalu. Mungkin mengabaikan kejadian dalam situasi
tertentu; kesulitan dalam beradaptasi dan menganalisa. Tanda-tanda vital normal
atau sedikit meningkat, tremor, bergetar.
Kecemasan berat sangat mengurangi lahan persepsi seseorang. Seseorang
cenderung untuk memusatkan pada sesuatu yang terkini dan spesifik dan tidak
dapat berfikir tentang hal lain. Semua perilaku ditujukan untuk mengurangi
ketegangan. Orang tersebut memerlukan banyak pengarahan untuk dapat memusatkan
pada suatu area lain. Pembelajaran sangat terganggu; sangat kebingungan, tidak
mampu berkonsentrasi. Pandangan pengalaman saat ini dikaitkan pada masa lalu.
Hampir tidak mampu mengerti situasi yang dihadapi saat ini. Tanda-tanda vital
meningkat, diaphoresis, ingin kencing, nafsu makan turun, pupil dilatasi,
otot-otot tegang, pandangan menurun, sensasi nyeri meningkat. Tingkat panik
dari kecemasan berhubungan dengan
terperangah, ketakutan dan teror. Rincian terpecah dari proporsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar