Sabtu, 28 Desember 2013

PENDAHULUAN NYERI


Perasaan nyeri adalah suatu karunia dari Tuhan yang patut kita syukuri, karena perasaan nyeri dapat bermanfaat bagi manusia. Sebagai contoh ialah nyeri yang bersifat “ fisiologis “ yaitu pada nyeri persalinan ; akan bersifat “ protektif “ bila terjadi pada trauma dan akan bersifat “ diagnostik “ seperti yang terjadi pada appendicitis.
            Sehingga perasaan nyeri masih diperlukan dalam ilmu kedokteran , tetapi dilain pihak perasaan nyeri juga dapat merugikan bagi pasien. Nyeri dapat merupakan salah satu faktor pencetus dari suatu respon stress / neuro-endokrin respons ( epinefrin, nor-epinefrin, glukagon, cortisol, ADH, Aldosteron ), dimana respon  stress ini dapat mempengaruhi semua system tubuh serta dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas.
Atas dasar inilah maka dapat dimengerti bahwa penanggulangan nyeri merupakan prosedur yang penting dan bukan hanya sekedar untuk kenyamanan, tetapi justru dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalias.
            Sebagai contoh nyeri yang diakibatkan oleh pembedahan major ( misalnya : laparotomi, thorakotomi ) perasaan nyeri disini dapat berakibat fatal bagi pasien, karena dapat menimbulkan komplikasi bilamana tidak diatasi.                        
Sebagai contoh lain nyeri yang diakibatkan oleh penyakit Osteoarthritis (OA) yang diderita sebanyak 13 % pada pennduduk berusia diatas 55 tahun dan Reumatoid Arthritis ( RA ) yang diderita sekitar 0,5 – 1 % dari seluruh populasi, dimana kedua jenis penyakit ini dapat mengakibatkan penderita tidak mampu beraktifitas sebagaimana mestinya.                                             Sehingga secara umum nyeri perlu dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil optimal agar pasien merasa nyaman dan dapat beraktifitas sehari-hari.
Kemudian dalam mengelola nyeri agar dapat berhasil dengan baik, tidaklah semata-mata asal menggunakan obat golongan analgetik belaka akan tetapi diperlukan pengetahuan tentang mekanisme terjadinya nyeri , perjalanan nyeri , tepat obat, tepat indikasi dan waspada terhadap efek samping.

            Dalam makalah ini akan mengulas salah satu mekanisme terjadinya nyeri khususnya mengenai Mekanisme Nyeri Inflamasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar