Kamis, 19 Desember 2013

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN PANGKREAS



ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN
GANGGUAN PANGKREAS

DIBETES MELITUS
Abnormalisasi metabolisme KH, lemak, dan protein sebagai  akibat dari  ketidak seimbangan antara kebutuhan dengan suplay insulin

Tipe  DM:
·        Tipe  I  IDDM
·        Tipe II NIDDM
·        DM sekunder
·        DM berhubungan malnutrisi

Ketegori lain akibat gangguan metabolisme Glukosa:
·        Kerusakan toleransi glukosa (KTG)
·        DM Gestasional (DMG)

Komplikasi jangka panjang  mayor yang berkanaan dengan DM   adalah penyakit makrovaskuler, mikrovaskuler dan neuropati
Komlpikasi akut mayor  adalah diabetek ketoasidosis, sindrom nefrotik.
Ketoasidosis sering terjadi pada diabetek tipe I

Diabetek Ketoasidosis (DKA)
 mengancam kematian  akibat defisiensi insulin berkepanjangan. Ditandai dengan hiperglikemk estrim (GD > 300mg/dl. Pasien tampak sakit berat dan memerlukan intervensi  untuk menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki asidosis berat,elektrolit dan ketidak seimbangan cairan

DM Tipe
IDDM ditururunkan secara sifat heterogen dan multigen sebagai faktor predisposisi. Terdapat juga hubungan dewngan antigen leukosit (HLAs) faktor lingkungan (seperti virus) membangkitkan proses autoimmun menghancurkan se-sel beta. Anti boDi sel islet (ICAs) meningkat karena meningkat kenaikan gula darah puasa (hiperglikemia) terjadi bila kerusakan sel- sel beta 80%-90%. Terdaptnya ICAs memungkinkan untuk mendeteksi DM tipeI

DM Tipe II
NIDDM timbul sebagai kelainan heterogen akibat faktor. Obesitas merupakan faktor resiko utama 85% klien diabetes tipe 2 adalah obes.  Dm tipe II mengalami oenurunan sensivitas terhadapat kadar glukosa disertai dengan ketidak mampuan otot dan jaringan lemak untuk meningkatkan ambilan glukoasa.

DM sekunder
DM yang terjadi akibat gangguan spesifik seperti kerusakan pankreas, gangguan endokrin dan faktor genetik yang berhubungan dengan inteleransi terhadap glukosa. Juga dibangkitkan oleh zat-zat  kimia seperti kostikosteroid.

Gangguan Toleransi Glukosa

Konsenterasi gula  darah plasma diantara nilai normal dan nilai DM. Konsemtrasi Gula plasma dapat berkembang melabihi nilai DM

Gestasional DM

DM terjadi pada saat kehamilan. Komsumsu glukosa berlabihan sehingga insulin tidak cukup mengubah glukosa menjadi glikogen . glukosa darah yang tinggi tersuplay ke fetus sehingga janin bertambah besar.
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar