EVALUATING NUMAN’S
MODEL
Ada 4 kategori/kajian (bagaimana hub antara metaparadigma dgn
stressornya).
1.
Pysiological.
(metaparadigma)
4 Intrapersonal.(tipe of stressor)
Mis;
Kelelahan timbul k/ lelah merawat anak.
4 Interpersonal.(tipe of stresssor).
Mis :
Bagaimana responnya ketika anaknya menangis.
2.
Psycological.(metaparadigma)
4 Interpersonal (type of stressor).
Mis :
Bagaimana argumentasi sorg suami thdp perawatan anak.
3.
Sociocultural (metaparadigma).
4 Extrapersonal (type of stressor).
Mis :
Org lagi salat magrib, anaknya menangis terus sampai malam.
4.
Development.(metaparadigma).
4 Interpersonal (type of stressor).
Mis :
Apakah seseorg yg sudah melahirkan tekanan/depresi.
Conseptual Models for Practice
Hub u/ komunikasi antara didlm & diluar (intrapersonal &
interpersonal)
ò
kuncinya
ANALISIS PEPLAU
Ada 4 kajian dari
Peplau :
e Orientasi.
Mis Ú intinya adalah :
Relationshif,
stranger, trust workshard (teacher and leader).
e Identifikasi.
Ex Ú counselling, feelings.
e Exploitasi.
Mis Ú express feeling.
e Resolusi.
Mis Ú m’berikan support dgn fasilitas yg ada
Solf problem Ú kuncinya.
OREM Ú SELF CARE
Kajiannya Ú Nursing disiplin.
1.
District Nurse.
Ex :
Kuncinya ad/ diet Ú diri sendiri Ú bgm m’pertahankan kondisi Ú bgm m’berikan konsep diri ttg konsep sehat.
2.
Mental Health Nurse.
3.
School Nurse.
Ada 2, yaitu :
4 Ocuvocusionae.
4 UKS.
4.
Health Visitor Ú kunjungan.
ROY
M’integrasikan dari berbagai sistem menjadi adaptasi (dependent
& independent).
ASKEP KOMUNITAS
Elemen-elemen yg penting dlm proses askep komunitas :
Ä Kesungguhan (Delibrative).
Ä Kesesuaian (Adaptive).
Ä Siklus (Cyclic).
Ä Berfokus pd klien (Client fokused).
Ä Interaktif (interactive).
Ä Berorientasi kpd kebutuhan komunitas (Need-Oriented).
Non formal Ú otodidak.
Some Types of Thinking
v Analysis Ú kaji mslh utama yg muncul.
Mampu m’kaji keadaan & situasi.
v Logical reasoring Ú alasan yg logis.
Data-data hasil p’kajian hrs b’alasan & rasional.
v Evaluating devidence or data Ú primer, sekunder & data imajiner).
v Appraesing and judging perceptively.
v Thinking kriticaly.
v Seeing new relationship.
v Sunthesi zing Ú lihat ada hub/≠ Ú sintesa.
v Speculating creatively Ú praduga dari mslh yg ada.
v Desigrung Ú merencana.
v Arguing rationaly Ú berdasarkan data yg konkrit/accept.
v Transfering skill & to new contex.
v Problem solving
ò
(Browne,
E & Atkins, N, 1998)
Enquioty & Processing Terminologi
e Pelayanan kesehatan.
1.
Data Organosation.
4 Cues.
4 Inferential data.
4 Non inferential data.
4 Clustering.
2.
Situations/Problems in need of
inpovment.
M’ambil kritikal poin tapi bukan kritikal poin deskriftip.
3.
Hypotesis
(mis; lingkungan yg buruk di SD ini bisa m’akibatkan ISPA).
4.
Hypotesis Testing.
Menjadi acues : kasus, teoritis, analisis.
5.
Clinical Judgement and the
Identification of Activity Stimuly.
Dibuat scr deskriptif kemudian dipaparkan.
Mis : lingk jelek Ú akar pohon.
6.
Situation Inprovement Summary
(SIS).
4 Activity Stimuly.
4 Goal/tujuan.
4 Pendukung, p’hambat.
4 Strategi.
4 Kriteria.
4 Evaluasi.
7.
Daftar pustaka.
Melakukan s/ survei Ú kontrak
Fase I.
Esthabilishment of
contract partnershif.
Fase II Ú Assesment.
Ä Data gathering/data generation.
Ä Development of composite data base.
Ä Data interpretation (deseribe work identificating commonity health
problems & strengths).
Fase III Ú Nursing Diagnosis of the Problem.
Fase IVÚ Planning.
Ä Step 1 Ú analysis problem.
Ä Step 2 Ú prioritize problem
Ä Step 3 Ú estabilesh goals & objectives for each problem.
Fase VÚ ……
Kesehatan Lingkungan Pemukiman
Lingkungan :
e Kumpulan semua kondisi yg ada
disekitar.
e Kumpulan-kumpulan kondisi & kekuatan dari luar y g m’pengaruhi kehidupan individu.
Kesehatan lingkungan
Sebagai suatu
keseimbangan ekologi (manusia & ,lingkungan Ú sehat ).
Pengendalian
faktor “ lingkungan yang dapat merugikan bagi perkembangan fisik Úsanitasi Ú control.
Pendahuluan
e Keadaan lingkungan fisik ,belum baik Ú sebagai kelg.
e Angka kesakitan/kematian masalah
tinggi
e Perlu kebaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin
ò
4 Kegiatan pasien Û sanitasi dasar.
4 Pencegahan & penanggulangan kondisi fisik –biologik Údampak pengembangan.
Pengertian
Upaya u/ meÛ kesehatan lingkungan pemukiman melalui sanitasi dasar, pengawasan
mutu lingkungan & tempat umum/pencemaran lingkungan melalui PSM.
Tujuan
Umum :
Berubah,
terkendali at/ hilangnya semua unsur fisik dan lingkungan yg dpt m’beri
pengaruh buruk thdp kesehatan.
Khusus :
ü MeÛ mutu lingkungan hidup.
ü Me Û PSM.
ü Terlaksana p’aturan.
ü Pe Û pendidikan kes.
ü Pengawasan.
Kegiatan Utama
Ä Penyehatan air.
Ä Penyehatan pembuangan limbah.
Ä Penyehatan perumahan.
Ä Pengawasan sanitasi tempat umum.
Ä Penyehatan makanan & minuman.
Ä Pengelolaan sampah.
Ä Pengamanan peptisida.
Air & Kesehatan
Sumber air :
Ä Air hujan.
Ä Air permukaan.
Ä Air tanah.
Pemakaian air bersih (WHO) :
v Perkotaan : 100-150 lt/hr/org Ú min 86,4.
v Pedesaan : 60 lt/hr/org.
Jarak sumber air
dgn WC/pencemaran :
e Tanah pasir Ú 7,5 M.
e Tanah normal Ú 10 M.
e Tanah batu kapur Ú 15 M.
Mekanisme penyakit yg berhubungan dgn air :
ü Water borne (melalui mulut).
ü Water washed (< personal hygiene) Ú penyakit kulit, diare, kutu.
ü Water based (o/ organisme patogen) Ú sistomiosis, kaki gajah.
ü Water relased insect vektor Ú melalui vektor antropodi, tikus, malaria.
Standar mutu air minum :
Ø Fisik Ú suhu, warna.
Ø Biologik Ú kuman pathogen, bacteri E coli.
Ø Kimiawi Ú zat padat kimiawi.
Ø Radioaktif.
Pembuangan kotoran :
Karakteristik :
4 Padat.
4 Organik.
4 Anorganik.
Produksi :
4 Asia Ú 200-400 gr/hr.
4 Eropa Ú 75-140 gr/hr.
Pengelolaan
Ú jamban
sehat.
Syarat
:
a)
Tidak mengotori permukaan
tanah.
b)
Tidak mengotori air permukaan.
c)
Tidak mengotori tanah.
d)
Tidak terjangkau antropoda.
e)
Mudah digunakan/dipelihara.
f)
Sederhana, murah.
g)
Dapat diterima masyarakat.
Perumahan
Syarat
rumah sehat :
1.
Bahan bangunan :
4 Lantai : ubin/semen.
4 Dinding : tembok/papan.
4 Atap : genteng/rumbia.
4 Dll Ú kuat/aman
2.
Ventilasi Ú 15-20% x luas lantai.
4 Alamiah Ú jendela.
4 Buatan Ú AC.
3.
Cahaya.
4.
Luas bangunan Ú sesuai Ú 2.5-3 M2/org.
5.
Fasilitas lain :
4 Air.
4 Pembuangan tinja/limbah.
4 Pembuangan sampah.
4 Ruang keluarga & dapur.
4 Gudang.
4 Kandang.
Kriteria : Ú 3L
e Ligging Ú letak (baik jika dari vektor).
e Light Ú penerangan (masih bisa u/ baca).
e Lieth Ú udara (tidak sumpek).
4 Kriteria 2 Ú baik.
4 Kriteria 1 Ú tidak baik.
POLA DIMENSI
By agoes’S 07/01/03
Menurut A. lender Ú ada 3 dimensi :
1.
Dimensi Lokasi.
a)
Variabel.
4 Batas.
4 Lokasi.
4 Geografi.
4 Iklim.
b)
Sub variabel.
4 Wilayah.
4 Karakteristik.
c)
Metode.
4 Observasi.
d)
Sumber informasi.
4 Tempat yg diobservasi.
e)
Pertanyaan.
4 Batas utara.
4 Batas selatan.
f)
Out put.
4 Pedoman lembar observasi.
2.
Dimensi Populasi.
a)
Variabel.
4 Ukuran.
4 Kepadatan.
4 Komposisi.
4 Pe Û.
b)
Sub variabel.
4 Jumlah penduduk.
4 Jumlah KK.
4 Jumlah PUS.
c)
Metode.
4 Angket.
d)
Sumber informasi.
4 Kepala keluarga.
4 Kepala PKM.
e)
Pertanyaan.
4 Struktur keluarga.
f)
Out put.
4 Pedoman lembar angket.
3.
Dimensi Sosial.
a)
Variabel.
4 S. sosial.
b)
Sub variabel.
4 Jaminan yankes.
4 Jumlah yankes.
c)
Metode.
4 Wawancara.
d)
Sumber informasi.
4 Kepala PKM.
4 Jajaran.
e)
Pertanyaan.
4 Jumlah pustu.
4 Jumlah aparat kesehatan.
4 Klasifikasi.
f)
Out put.
4 Pedoman wawancara.
Instrumen PULTA :
v Pedoman wawancara
v pedoman observasi : Ú lokasi.
TREND ISSUES
KEPERAWATAN
KOMUNITASI
Forum diskusi u/ menata masa depan perawatan komunitas Ú dari sistem yg antara satu dgn yg lainnya saling m’pengaruhi, yg
meliputi :
Ä pelayanan keperawatan komunitas.
Ä Pendidikan keperawatan komunitas.
Ä Penelitian & pengembangan K. komunitas.
Ä Manajemen keperawatan komunitas.
Ä Profesi keperawatan komunitas.
Ä Pengaturan keperawatan komunitas.
e Ad.1. Pelayanan Keperawatan Komunitas.
v Standar
U/ mengukur kwalitas dari suatu pelayanan.
Mencakup : struktur, proses & hasil.
4 Struktur (include), meliputi :
SDM yg tersedia, include, b’pikir populasi.
Mis :
Org yg diare pd satu daerah, jgn lihat org itu saja, tapi lihat
populasinya Ú masyarakat scr keseluruhan meliputi standar include manusia.
4 Proses :
Proses keperawatan yg meliputi Ú p’kajian data, analisa, diagnosa & intervensi.
4 Hasil.
Evaluasi akhir yg dicapai setelah melakukan proses perawatan.
v Kwalitas pelayanan.
Harus memiliki spesialisasi dlm keperawatan komunitas Ú biar bisa b’tahan seumur.
Mis :
Sbg seorg pemimpin hrs bisa melakukan apa saja.
v Persepsi masyarakat terhadap KK.
KK hrs menunjukkan pd masyarakat bhw tugas perawat sperti ini. Semua
itu dijelaskan o/ perawat.
e Ad.2. pendidikan Keperawatan Komunitas.
ü Input pendidikan (kurikulum, mhs, dosen, sarana & prasarana
pendidikan; lahan praktek & laboratorium) Ú semua hrs ditata.
ü Proses pendidikan (konsentrasi teori dgn praktek).
ü Out put pendidikan (jlh & kwalitas; pengetahuan, ketrampilan,
& sikap profesi).
Organisasi Profesi
Ø Keberadaan; ada atau belum ?
Ø Program kerja; arah, lingkup Ú apa melingkupi semua aspek ? Ú pendidikan dll.
Ø Hasil kegiatan; u/ profesi ? Ú hasil dari kegiatan ini u/ siapa ?.
Penelitian dan Pengembangan
v Jenis & jumlah penelitian.
v Kwalitas penelitian Ú u/ pengembangan praktek & keilmuan diutamakan u/ kwalitas
pelayanan.
v Kwalitas penelitian.
Pengaturan.
e Legal, pengaturan perundangan Ú permenkes no 467 diubah menjadi UU permenkes No 1239.
e Adminstrasi Ú secara adminstrasi KK berada dibagian apa.
e Etik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar