Jumat, 27 Desember 2013

PENGELOMPOKAN JENIS DARAH



A.       Hemolitic Disease On The Newborn ( HDN )
HDN Adalah masalah genetic disebabkan oleh adanya perbedaan genotip rhesus Antara Ibu dan Anak. Namun demikian HDN adalah Anemia Hemolitic yang diperoleh dan harus dibedakan dengan anemia genetic disebabkan oleh Defisiensi G6PD. HDN disebabkan oleh karena ibu Rh- dan anak Rh+. HDN lain terjadi oleh Incompatibilitas system ABO. Jika Ibu O dan Fetus A atau B.

B.       Golongan darah sistem rhesus ( Rh )
System Rh mempunyai arti penting secara klinis. Karena dapat menyababkan HDN. Sistem Rh tidak mempunyai antibodo alamiah (natural antibody ) tetapi tubuh dapat diransang menghasilkan antibody ( provoked antibody ).
Nama Rhesus diambil dari nama ilmiah monyet Rhesus yang digunakan untuk eksperimen darah orang.


A.                 Golongan darah Lewis.
Agglutinogen            : Lea dan Leb.
Agglutinin     : anti Lea dan anti Leb
Antigen lewis bukan sebenarnya antigen eritrosit, tetapi antigen cairan tubuh yang diserap oleh eritrosit dari plasma darah. Antigen disintesa oleh gen Le dan le. Genotif dapat LeLe, Lele dan lele. Antigen Lewis dapat disekret di air ludah oleh gen sekreter yang berkaitan dengan sistem ABO – H.

C. Golongan Darah sistem MN.
Selain tipe ABO, K. Landsteiner, bersama-sama dengan P.Levine, pada tahun 1927 berhasil mengklasifikasi golongan darah manusia dengan sistem MN. Sama halnya dengan sistem ABO, pengelompokan pada sistem MN ini dilakukan berdasarkan atas reaksi antigen - antibodi seperti dapat dilhat pada tabel    Namun, kontrol gen pada golongan darah sistem MN tidak berupa alel ganda, tetapi dalam hal ini hanya ada sepasang alel, yaitu IM dan IN , yang bersifat kodominan. Dengan demikian, terdapat tiga macam fenotipe yang dimunculkan oleh tiga macam genotipe, masing-masing golongan darah M (IMIM), golongan darah MN (IMIN), dan golongan darah N (ININ).


                                                  Tabel Golongan darah sistem MN
Genotipe
Fenotipe
Anti M
Anti N
IMIM
M
+
-
IMIN
MN
+
+
ININ
N
-
+

D. Sistem Lutheren
Gen berfokus pada kromoson no.19 Gen Lua dan Lub. Gen Luse ( sekretor ) adalah sintetik dan dapat mengalami pindah silang.
E. Sistem Kell
Ada 2 macam golongan darab yakni K+ dan K-. seperti sistem Rh dapat menyebabkan HDN, agglutinogen anti K tidak terbentuk jika ibu dan anak ABO inkompatible.
   
F. Sistem Duffy.
Gen berfokus pada kromoson no.1 ada 3 alel multiple : Fya,Fyb, dan Fy. Fy hanya terdapat pada orang afrika. Fenotif Fy ( a-b-) melindungi eritrosit terhadap malaria yang disebabkan oleh plasmodium vivax.

G. Polimorfisme Protein Plasma Darah
Lebih dari 100 macam protein dalam plasma darah manusia. Hal ini berarti banyak mutasi atau pindah silang yang terjadi pada segmen DNA di lokus gen yang mensintesis polipeptida protein plasma. Polimorfisme dapat digunakan untuk penelitian bidang antropologi dan evolusi manusia
 












Tidak ada komentar:

Posting Komentar