A.
Hemolitic Disease On The Newborn (
HDN )
HDN Adalah masalah
genetic disebabkan oleh adanya perbedaan genotip rhesus Antara Ibu dan Anak.
Namun demikian HDN adalah Anemia Hemolitic yang diperoleh dan harus dibedakan
dengan anemia genetic disebabkan oleh Defisiensi G6PD. HDN disebabkan oleh
karena ibu Rh- dan anak Rh+. HDN lain terjadi oleh Incompatibilitas system ABO.
Jika Ibu O dan Fetus A atau B.
B.
Golongan darah sistem rhesus ( Rh )
System
Rh mempunyai arti penting secara klinis. Karena dapat menyababkan HDN. Sistem
Rh tidak mempunyai antibodo alamiah (natural antibody ) tetapi tubuh dapat
diransang menghasilkan antibody ( provoked antibody ).
Nama
Rhesus diambil dari nama ilmiah monyet Rhesus yang digunakan untuk eksperimen
darah orang.
A.
Golongan darah Lewis.
Agglutinogen : Lea dan Leb.
Agglutinin : anti Lea dan anti Leb
Antigen
lewis bukan sebenarnya antigen eritrosit, tetapi antigen cairan tubuh yang
diserap oleh eritrosit dari plasma darah. Antigen disintesa oleh gen Le dan le.
Genotif dapat LeLe, Lele dan lele. Antigen Lewis dapat disekret di air ludah
oleh gen sekreter yang berkaitan dengan sistem ABO – H.
C. Golongan
Darah sistem MN.
Selain
tipe ABO, K. Landsteiner, bersama-sama dengan P.Levine, pada tahun 1927
berhasil mengklasifikasi golongan darah manusia dengan sistem MN. Sama halnya
dengan sistem ABO, pengelompokan pada sistem MN ini dilakukan berdasarkan atas
reaksi antigen - antibodi seperti dapat dilhat pada tabel Namun, kontrol gen pada
golongan darah sistem MN tidak berupa alel ganda, tetapi dalam hal ini hanya
ada sepasang alel, yaitu IM dan IN , yang bersifat
kodominan. Dengan demikian, terdapat tiga macam fenotipe yang dimunculkan oleh
tiga macam genotipe, masing-masing golongan darah M (IMIM),
golongan darah MN (IMIN), dan golongan darah N (ININ).
Tabel
Golongan darah sistem MN
Genotipe
|
Fenotipe
|
Anti M
|
Anti N
|
IMIM
|
M
|
+
|
-
|
IMIN
|
MN
|
+
|
+
|
ININ
|
N
|
-
|
+
|
D. Sistem
Lutheren
Gen
berfokus pada kromoson no.19 Gen Lua dan Lub. Gen Luse (
sekretor ) adalah sintetik dan dapat mengalami pindah silang.
E. Sistem
Kell
Ada 2 macam golongan
darab yakni K+ dan K-. seperti sistem Rh dapat menyebabkan HDN, agglutinogen
anti K tidak terbentuk jika ibu dan anak ABO inkompatible.
F. Sistem
Duffy.
Gen
berfokus pada kromoson no.1 ada 3 alel multiple : Fya,Fyb,
dan Fy. Fy hanya terdapat pada orang afrika. Fenotif Fy ( a-b-) melindungi
eritrosit terhadap malaria yang disebabkan oleh plasmodium vivax.
G. Polimorfisme
Protein Plasma Darah
Lebih
dari 100 macam protein dalam plasma darah manusia. Hal ini berarti banyak
mutasi atau pindah silang yang terjadi pada segmen DNA di lokus gen yang
mensintesis polipeptida protein plasma. Polimorfisme dapat digunakan untuk
penelitian bidang antropologi dan evolusi manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar