Format
pengkajian keluarga model Friedman yang diaplikasikan ke kasus dengan masalah
uatama Diabetes Militus meliputi :
1.
Data Umum
Yang perlu dikaji adalah jenis kelamin, umur,
pendidikan. Pada pengkajian pendidikan diketahui bahwa pendidikan berpengaruh
pada kemampuan dalam pengelolaan diabetes dan pandangan pasien mengenai
perawatan sendiri diabetes (Long, 1996). Pada pengkajian umur diketahui bahwa
faktor usia berpengaruh pada diabetes melitus dan usia dewasa tua (> 40 tahun)
adalah resiko tinggi untuk DM (Syaifoellah N, 1996).
2.
Genogram
Dengan adanya genogram dapat diketahui faktor genetik
atau faktor bawaan yang sudah ada pada diri manusia untuk timbulnya diabetes
melitus. Dan diketahui bahwa diabetes melitus adalah penyakit autoimun yang
ditentukan secara genetik. (Price, 1995)
3.
Status Sosial
Status sosial ekonomi keluarga dapat dilihat dari
pendapatan kepala keluarga maupun dari anggota keluarga lainnya dan juga
kebutuhan-kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga (Rekawati, 2000). Pada
pengkajian status sosial ekonomi diketahui bahwa tingkat status sosial ekonomi
berpengaruh pada tingkat kesehatan seseorang. Dampak dari ketidakmampuan
keluarga membuat seseorang enggan memeriksakan diri ke dokter dan fasilitas
kesehatan lainnya.
4.
Riwayat Keluarga Inti
Yang perlu dikaji mengenai riwayat kesehatan
masing-masing anggota keluarga dan apakah dari anggota keluarga tersebut ada
yang mempunyai penyakit keturunan. Karena sebagaimana telah diketahui bahwa
diabetes melitus juga merupakan salah satu dari penyakit keturunan, disamping
itu juga perlu dikaji tentang perhatian keluarga terhadap pencegahan penyakit,
sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga serta
pengalaman-pengalaman terhadap pelayanan kesehatan.
5.
Karakteristik Lingkungan
Yang pelu dikaji dari karakteristik lingkungan adalah
karakteristik rumah, tetangga dan komunitas, geografis keluarga, sistem
pendukung keluarga dimana karakteristik rumah dan penataan lingkungan yang
kurang pas dapat menimbulkan suatu cidera, karena pada penderita diabetes
melitus bila mengalami suatu cidera atau luka biasanya sulit sembuh.
6.
Fungsi Keluarga
a.
Fungsi afektif
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota
keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga
terhadap anggota keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling
menghargai. Semakin tinggi dukungan keluarga terhadap anggota keluarga yang
sakit, semakin mempercepat kesembuhan dari penyakitnya. Merupakan basis sentral
bagi pembentukan dan kelangsungan unit keluarga. Fungsi ini berkaitan dengan
persepsi keluarga terhadap kebutuhan emosional para anggota keluarga. Apabila
kebutuhan ini tidak terpenuhi akan mengakibatkan ketidakseimbangan keluarga
dalam mengenal tanda-tanda gangguankesehatan selanjutnya.
b.
Fungsi Keperawatan
1)
Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan sejauh
mana keluarga mengetahui fakta-fakta dari masalah kesehatan yang meliputi
pengertian, faktor penyebab, tanda dan ejala serta yang mempengaruhi keluarga
terhadap masalah, kemampuan keluarga dapat mengenal masalah, tindakan yang
dilakukan oleh keluarga akan sesuai dengan tindakan keperawatan, karena diabetes
melitus memerlukan perawatan yang khusus yaitu mengenai pengaturan makannya.
Jadi disini keluarga perlu tahu bagaimana cara pengaturan makan yang benar pada
diabetes melitus.
2)
Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan yang tepat. Yang perlu dikaji adalah bagaimana keluarga
mengambil keputusan apabila anggota keluarga terserang diabetes melitus.
Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat akan mendukung kesembuhan.
3)
Untuk mengetahui sejauh mana keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit. Yang perlu dikaji sejauhmana keluarga mengetahui keadaan penyakitnya dan
cara merawat anggota keluarga yang sakit diabetes melitus.
4)
Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga memelihara lingkungan
rumah yang sehat. Yang perlu dikaji bagaimana keluarga mengetahui keuntungan
atau manfaat pemeliharaan lingkungan kemampuan keluarga untuk memodifikasi
lingkungan akan dapat mencegah kekambuhan dari pasien diabetes melitus.
5)
Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga menggunakan fasilitas
kesehatan yang mana akan mendukung terhadap kesehatan seseorang.
c.
Fungsi Sosialisasi
Pada kasus penderita DM yang sudah mengalami
komplikasi seperti ganggren, dapat mengalami gangguan fungsi sosial baik di
dalam keluarga maupun didalam komunitas sekitas keluarga.
d.
Fungsi Reproduksi
Pada penderita diabetes militus perlu dikaji riwayat
kehamilannya untuk mengetahui adanya tanda-tanda diabetes melitus gestasional,
karena diabetes gestasional terjadi pada saat kehamilan. Pada pria juga perlu
dikaji kemungkinan terjadi gangguan reproduksi seperti disfungsional ereksi,
kecenderungan yang terjadi pada penderita DM dengan jenis kelamin laki-laki
mengalami gangguan fungsi ereksi.
e.
Fungsi Ekonomi
Status ekonomi keluarga sangat mendukung
terhadap kesembuhan penyakit. Biasanya karena faktor ekonomi orang segan untuk
mencari pertolongan dokter ataupun petugas kesehatan
lainnya.
(Friedman, 1998
Tidak ada komentar:
Posting Komentar