Selasa, 17 Desember 2013

ASKEP WILM'S TUMOR PADA ANAK



DEFENISI
                Wilm’s Tumor merupakan tumor ginjal yang terjadi pada anak.

PATOFISIOLOGI
*              Wilm’s tumor terjadi pada parenkim renal
*              Tumbuh dengan cepat dengan lokasi unilateral atau bilateral
*              Pertumbuhan akan meluas atau menyimpang di luar renal
*              Mempunyai gambaran khas berupa glomerulus dan tubulus yang primitive atau abortif dikelilingi stroma . Sel kumparan pertama  jaringan ginjal hanya mengalami distorsi, tetapi kemudian diinvasi oleh sel tumor.
*              Tumor ini pada sayatan memperlihatkan warna putih atau keabu-abuan homogen, lunak dan encepaloid.
*              Tumor tersebut akan menyebar atau meluas  hingga ke abdomen dan dikatakan sebagai suatu massa abdomen (teraba pada abdomen dengan dilakukan palpasi)
*              Muncl tumor wilm’s sejak dalam perkembangan embrio dan akan tumbuh dengan cepat setelah lahir.
*              Pertumbuhan tumor akan mengenai ginjal atau perkembangan vena renal dan menyebar ke organ lain. Tumor yang biasanya baik terbatas dan sering terjadi nekrosis,cytis dan pendarahan Terjadi hipertensi biasanya terkait dengan iskemik renal.
*              EMetastase hipertensi secara hematogen dan limfogen; paru, hati, otak dan bone morrow.

ETIOLOGI
-          Belum diketahui secara pasti
-          Predisposisi genetic
-          Congenital anomaly

MANIFESTASI KLINIK
-          Ada massa pada abdominal
-          Hematuri
-          Hipertensi
-          Nyeri abdomen
-          Anoreksia
-          Anemia
-          Demam
-          Pucat
-          Letargi
-          Metastase ke paru, nafas pendek, dyspnea, batuk, nyeri dada.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
-          Pemeriksaan fisik
-          USG
-          CT Scan
-          Foto roentgen
-          CBC, elektrolit, BUN, keratin dan analisa urin
-          Biopsi

PENATALAKSANAAN  TERAPEUTIK
-          Chemotherapy dengan atau tanpa pembedahan
-          Pembedahan
Pengkajian
  1. Adanya massa tumor pada abdomen
  2. Kaji manifestasi dari tumor wilm’s
  3. Kaji hasil pemeriksaan lab
Diagnosa Keperawatan
  1. Kecemasan berhubungan dengan pembedahan dengan nephrectomy
Tujuan : kecemasan berkurang/ menurun

Tindakan :
-          Jelaskan semua prosedur yang akan dilakukan pada anak
-          Ajarkan  untuk mengekspresikan perasaan
-          Ajarkan perawatan yang dapat dilakukan keluarga sebelum dan sesudah operasi
-          Latihan tarik nafas dalam  dan batuk efektif, penjelasan  persiapan puasa, pemasangan NGT, premedikasi, pengukuran TTV, pemeriksaan lab, konsultasi anestesi, mencegah komplikasi setelah operasi, tidak dianjurkan untuk over aktivitas bila pengangkatan pada salah satu ginjal.
-          Terapi bermain yang sesuai dengan kondisi.
-          Informasi komplikasi kemoterapi dan radiasi
  1. Resiko Infeksi berhubungan dengan pembedahan
Tujuan : mencegah infeksi
Tindakan :
-          Kaji tanda-tanda infeksi
-          Kaji area pembedahan; luka insisi
-          Monitor TTV setiap 4 jam
-          Lakukan perawatan luka dengan teknik steril
  1. Kurang pengetahuan berhubungan dengan proses penyakit dan rencana pengobatan
Tujuan : meningkatkan pemahaman orang tua atau keluarga tentang kondisi anak
Tindakan :
-          Jelaskan tentang rencana pengobatan dan perawatan yang terkait dengan kondisi dengan bahasa yang mudah di mengerti
-          Jelaskan tentang pengobatan yang diberikan dan tujuannya
  1. Nyeri berhubungan dengan insisi pembedahan
Tujuan : Meningkatkan rasa nyaman
Tindakan :
-          Kaji tingkat nyeri dengan skala nyeri
-          Hindari palpasi dengan pembedahan kecuali sangat dibutuhkan
-          Ajar untuk menghindari kembung setelah oeprasi; mobilisasi dini minimal setelah pembedahan
-          Beri analgesic sesuai program
-          Atur posisi yang nyaman
-          Anjurkan untuk tarik nafas dalam
-          HAti-hati dalam mengganti balutan, dapat digunakan sentuhan, bermain atau terapeutik sesuai kondisi.
-          Bila kembung, dapat diberikan rectal tube (cerobong angina).
  1. Resiko kurangnya volume cairan
Tujuan : meningkatkan status hidrasi
Tindakan :
-          Perhatikan kepatenan infuse
-          Monitor tetesan infuse
-          Kaji intake dan out put
-          Kaji bising usus setelah operasi
-          Berikan cairan oral sedikit-sedikit  segera bila toleran
-          Berikan minuman yang disukai anak, minuman segar
-          Berikan obat anti emetic bila ada muntah sesuai program
-          Kaji tanda-tanda dehidrasi
  1. Resiko injury berhubungan dengan prosedur operasi
Tujuan : mencegah terjadinya injury
Tindakan :
-          Tempatkan anak pada tempat tidur yang aman
-          Atur posisi tidur yang nyaman
-          Kaji jalan nafas, bila ada secret segera lakukan suction
-          Perhatikan kepatenan infuse
-          Catat tanda-tanda vital setelah pembedahan secara ketat
-          Latihan tarik nafas dalam setelah operasi bila sudah kooperatif
  1. Perubahan dalam proses keluarga berhubungan dengan kondisi krisis atau hospitalisasi
Tujuan : memberikan support pada keluarga
Tindakan :
-          Jelaskan hal yang terkait dengan pemeriksaan diagnostic dan prosedur
-          Jelaskan jadwal operasi anak-anak premedikasi, kapan dilakukan operasi, dimana ruang pemulihan, perawatan rutin setelah pembedahan
-          Libatkan keluarga dalam persiapan operasi anak
-          Anjurkan untuk mengekspresikan perasaan tentang prosedur yang akan dilakukan
-          Berikan support pada keluarga
-          Gunakan sentuhan terapeutik

PERENCANAAN PEMULANGAN
Ø  Klarifikasi informasi-informasi yang terkait dengan kondisi dan prosedur
Ø  Jelaskan bagaimana orang tua dapat ikut berpartisipasi dalam persiapan sebelum dan sesudah operasi: prosedur pembedahan, anestesi dan balutan
Ø  Jelaskan perawatan yang diperlukan sesudah operasi; perawatan luka dengan teknik steril dan ajarkan pada orang tua/ keluarga, monitor tanda-tanda infeksi dan komplikasi lain
Ø  Jelaskan obat-obat yang diberikan; efek samping dan tujuannya
Ø  Jelaskan ambulasi dini untuk mencegah komplikasi imobilisasi
Ø  Jelaskan pemasangan NGT, puasa dan persiapan operasi dan perawatan luka setalah operasi
Ø  Tekanlkan pentingnya control ulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar