KONSEP DASAR KANKER PADA ANAK
A. Gambaran Umum
1. Kanker adalah sekumpulan proses penyakit yang ditandai dengan proliferasi
abnormal sel yang tidak terkontrol.
2. Pada
orang dewasa, kanker yang paling umum melibatkan sel epitel (karsinoma) dimana
umumnya mereka berasal.
3. Kanker
yang melibtkan jaringan penyambung.
4. Tumor
embrional yang mungkin timbul dalam masa intermitten umumnya dimanifestasikan
selama masa kanak-kanak.
5. Kanker
limparetikuler (leukomadan limfoma) timbul baik pada anak-anak maupun dewasa.
6. Walaupun
relative jarang, kanker pada masa
anak-anak tetap menjadi penyebab kematian.
7. Leukemia
adalah bentuk kanker pada anak-anak yang paling umum.
8. Pada
tahun-tahun terkahir, angka harapan hidup kanker telah mengalami peningkatan
yang berarti sehingga istilah pengobatan sekarang digunakan dengan hati-hati.
- Klasifikasi (asal jaringan )
1. Kanker
darah dan sel yang berkaitan melalui :
·
Leukemia, berasal dari sel hemopoetik
·
Lymphoma, berasal dari jaringan
limfoid, penyakit Hodgkin dan lymphoma non Hodgkin.
2. Tumor
jaringan penyambung meliputi :
·
Fibrosarkoma, berasal dari jaringan
penyambung
·
Osteosarkoma berasal dari sel yang
memproduksi tulang.
·
Ewing
sarcoma berhubungan dengan bagian tengah tulang panjang dan tulang pipih.
3. Tumor
jaringan otak meliputi Rabdomyosarkoma berasal dari otot lurik
4. Tumor
jaringan saraf meliputi :
·
Neuroblastoma, berasal dari saraf
kepala selama perkembangan embrionik
dari sel ganglion
·
Glioblastoma, berasal dari sel glia
·
Retinoblastoma, berasal dari jaringan
retina
5. Tumor
jaringan ginjal meliputi Wilm’s tumor
(nefroblastoma) berasal dari ginjal.
C. Stadium
Stadium
kanker adalah suatu system yang menggambarkan
dan mengklasifikasikan luasnya neoplasma
ganas dan metastase digunakan sebagai pedoman, terapi dan ramalan
prognosis.
Berbagai criteria stadium, istilah digunakan tergantung tumor spesifik atau pusat pengobatan, meliputi :
ü
Penggolongan stadium
TNM : T : ukuran tumor primer
N : Keterlibatan nodus limpa
regional
M : Ada atau tidak adanya metastase.
ü
Penelitian tumor Wilm Nasional : Suatu
pedoman terhadap penggolongan tumor wilm
yaitu untuk membantu penanganan nefrectomi total atau sebagian, radiasi,
kemoterapi atau transplantasi.
ü
Klp I dan II adalah penyakit yang dapat dioperasi secara
sempurna, dapat diobati (90 % memiliki kesempaan penyembuhan)
ü
Klp III dapat direseksi sebagian tanpa
ada metastase
ü
Klp IV terdapat metastase
ü
Klp V melibatkan ginjal bilateral.
II. GAMBARAN
KANKER PADA ANAK
A. Pengkajian
1.
Temuan klinis yang spesifik
bervariasi tergantung pada system tubuh
yang terkait.
2.
Tanda dan gejala utama kanker pada
anak meliputi :
ü
Demam, keringat malam
ü
Nyeri
ü
Massa
yang dapat dipalpasi
ü
Purpura, peteki
ü
Perubahan perilaku, gaya berjalan, keseimbangan
ü
Kehilangan BB yang tidak diketahui
ü
Kelelahan
B. Pemeriksaan
Diagnostik – laboratorium
1.
Pemeriksaan Lab umumnya digunakan
untuk mendeteksi stadium dan perjalanan
kanker meliputi : jumlah darah lengkap, Analisis kimia darah khususnya keratin.
2.
Stadium pertama “Krisis
penyembuhan” berawal dengan
pemberitahuan diagnosa pada banyak kasus keluarga dan anak pada awalnya tidak
menyadari keseriusan kondisi.
3.
Orang tua berespon secara khusus
dengan syok dan ketidakpercayaan diikuti dengan perasaan bersalah dan
menyalahkan diri sendiri
4.
Reaksi anak umumnya bergantung pada
umurnya, informasi pada anak diberikan dan dampak fisik dari
proses penyakit terhadap tingkat energi
dan strategi koping umumnya berespon meliputi :
a.
Di bawah tiga tahun : melihat kematian
sebagai kejadian yang berubah-ubah.
b.
Umur 3-6 tahun : memahami kematian sebagai sesuatu yang terjadi pada orang lain. Mungkin melihat
kanker sebagai suatu balasan atau pemikiran atau pedbuatan yang jelek.
c.
Umur 6 – 11 tahun : mulai melihat
kematian sebagai kejadian pribadi atau perorangan.
d.
Pra remaja : Mudah terkena perasaan
bersalah berkaitan dengan kematian
e.
Remaja awal : Pemahaman secara
intelektual terhadap kematian sebagai hal yang menyeluruh dan permanen,
kemungkinan kematian sebelum pemenuhan kebutuhan adalah hal yang sangat
sulit selama masalah dimana keindahan
fisik dan aktivitas menjadi standar
penting harga diri.
5.
Setelah stadium penyembuhan, anak
berangsur-angsur menyadari perubahan
keadaannya dan tiba pada
masa-masa penyakitnya dan kematian
mendatang; fase proses ini meliputi :
a.
Mengungkapkan kemarahan dan perasaan
bersalah
b.
Reorganisasi hubungan dengan yang lain
c.
Pemecahan/resolusi kehilangan melalui
berduka aktif.
d.
Reorganisasi identitas, menggabungkan
perubahan-perubahan yang telah terjadi.
6.
Proses ini tidak perlu timbul dalam
garis lurus, tetapi dapat timbul dalam berbagai urutan dan dapat berulang
dengan eksaserbasi penyakit.
7.
Karena seko;lah adalah pekerjaan anak,
anak dengan usia sekolah sibuk dengan aktivitas sekolah dengan kemungkinan
perluasan penyakit lebih besar.
8.
Tanpa memperhatikan anggota kelompok
yang menderita kanker, tiap orang dalam keluarga dipengaruhi olhe penyakit dan
pada gilirannya mempengaruhi pemgaturan anggota keluarga yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar