Selasa, 17 Desember 2013

KONSEP DASAR KANKER PADA ANAK



KONSEP DASAR KANKER PADA ANAK
A. Gambaran Umum
1.       Kanker  adalah sekumpulan proses  penyakit yang ditandai dengan proliferasi abnormal sel yang tidak terkontrol.
2.       Pada orang dewasa, kanker yang paling umum melibatkan sel epitel (karsinoma) dimana umumnya mereka berasal.
3.       Kanker yang melibtkan jaringan penyambung.
4.       Tumor embrional yang mungkin timbul dalam masa intermitten umumnya dimanifestasikan selama masa kanak-kanak.
5.       Kanker limparetikuler (leukomadan limfoma) timbul baik pada anak-anak maupun dewasa.
6.       Walaupun relative jarang, kanker  pada masa anak-anak tetap menjadi penyebab kematian.
7.       Leukemia adalah bentuk kanker pada anak-anak yang paling umum.
8.       Pada tahun-tahun terkahir, angka harapan hidup kanker telah mengalami peningkatan yang berarti sehingga istilah pengobatan sekarang digunakan dengan hati-hati.
  1. Klasifikasi (asal jaringan )
1.       Kanker darah dan sel  yang berkaitan melalui :
·         Leukemia, berasal dari sel hemopoetik
·         Lymphoma, berasal dari jaringan limfoid, penyakit Hodgkin dan lymphoma non Hodgkin.
2.       Tumor jaringan penyambung meliputi :
·         Fibrosarkoma, berasal dari jaringan penyambung
·         Osteosarkoma berasal dari sel yang memproduksi tulang.
·         Ewing sarcoma berhubungan dengan bagian tengah tulang panjang dan tulang pipih.
3.       Tumor jaringan otak meliputi Rabdomyosarkoma berasal dari otot lurik
4.       Tumor jaringan saraf meliputi :
·         Neuroblastoma, berasal dari saraf kepala  selama perkembangan embrionik dari sel ganglion
·         Glioblastoma, berasal dari sel glia
·         Retinoblastoma, berasal dari jaringan retina
5.       Tumor jaringan ginjal meliputi Wilm’s  tumor (nefroblastoma) berasal dari  ginjal.
C.      Stadium
Stadium kanker adalah suatu system yang menggambarkan  dan mengklasifikasikan luasnya neoplasma  ganas dan metastase digunakan sebagai pedoman, terapi dan ramalan prognosis.
Berbagai  criteria stadium, istilah digunakan  tergantung tumor spesifik  atau pusat pengobatan, meliputi :
ü  Penggolongan stadium
TNM :   T : ukuran tumor primer
             N : Keterlibatan nodus limpa regional
             M : Ada atau tidak adanya metastase.
ü  Penelitian tumor Wilm Nasional : Suatu pedoman terhadap penggolongan tumor  wilm yaitu untuk membantu penanganan nefrectomi total atau sebagian, radiasi, kemoterapi atau transplantasi.
ü  Klp I dan II adalah  penyakit yang dapat dioperasi secara sempurna, dapat diobati (90 % memiliki kesempaan penyembuhan)
ü  Klp III dapat direseksi sebagian tanpa ada metastase
ü  Klp IV terdapat metastase
ü  Klp V melibatkan ginjal bilateral.

II.   GAMBARAN KANKER PADA ANAK
A.       Pengkajian
1.           Temuan klinis yang spesifik bervariasi  tergantung pada system tubuh yang  terkait.
2.           Tanda dan gejala utama kanker pada anak meliputi :
ü  Demam, keringat malam
ü  Nyeri
ü  Massa yang dapat dipalpasi
ü  Purpura, peteki
ü  Perubahan perilaku, gaya berjalan, keseimbangan
ü  Kehilangan BB yang tidak diketahui
ü  Kelelahan
B.       Pemeriksaan Diagnostik – laboratorium
1.           Pemeriksaan Lab umumnya digunakan untuk mendeteksi stadium  dan perjalanan kanker meliputi : jumlah darah lengkap, Analisis kimia darah khususnya keratin.
2.           Stadium pertama “Krisis penyembuhan”  berawal dengan pemberitahuan diagnosa pada banyak kasus keluarga dan anak pada awalnya tidak menyadari keseriusan kondisi.
3.           Orang tua berespon secara khusus dengan syok dan ketidakpercayaan diikuti dengan perasaan bersalah dan menyalahkan diri sendiri
4.           Reaksi anak umumnya bergantung pada umurnya, informasi pada anak diberikan dan dampak fisik  dari  proses penyakit terhadap tingkat energi  dan strategi koping umumnya berespon meliputi :
a.           Di bawah tiga tahun : melihat kematian sebagai kejadian yang berubah-ubah.
b.           Umur 3-6 tahun :  memahami kematian sebagai sesuatu  yang terjadi pada orang lain. Mungkin melihat kanker sebagai suatu balasan atau pemikiran atau pedbuatan yang jelek.
c.            Umur 6 – 11 tahun : mulai melihat kematian sebagai kejadian pribadi atau perorangan.
d.           Pra remaja : Mudah terkena perasaan bersalah berkaitan dengan  kematian
e.           Remaja awal : Pemahaman secara intelektual terhadap kematian sebagai hal yang menyeluruh dan permanen, kemungkinan kematian sebelum pemenuhan kebutuhan adalah hal yang sangat sulit  selama masalah dimana keindahan fisik  dan aktivitas menjadi standar penting harga diri.
5.           Setelah stadium penyembuhan, anak berangsur-angsur menyadari perubahan  keadaannya dan tiba  pada masa-masa penyakitnya  dan kematian mendatang;  fase proses ini  meliputi :
a.           Mengungkapkan kemarahan dan perasaan bersalah
b.           Reorganisasi hubungan dengan yang lain
c.            Pemecahan/resolusi kehilangan melalui berduka aktif.
d.           Reorganisasi identitas, menggabungkan perubahan-perubahan yang telah terjadi.
6.           Proses ini tidak perlu timbul dalam garis lurus, tetapi dapat timbul dalam berbagai urutan dan dapat berulang dengan eksaserbasi penyakit.
7.           Karena seko;lah adalah pekerjaan anak, anak dengan usia sekolah sibuk dengan aktivitas sekolah dengan kemungkinan perluasan  penyakit lebih besar.
8.           Tanpa memperhatikan anggota kelompok yang menderita kanker, tiap orang dalam keluarga dipengaruhi olhe penyakit dan pada gilirannya mempengaruhi pemgaturan anggota keluarga yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar