Kamis, 19 Desember 2013

ASUHAN KEPERAWATAN INFARK MIOKARD


 

Pengertian :
Adalah proses rusaknya jaringan jantung akibat suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang.

Penyebab:
Penurunan suplai darah akibat penyempitan arteri koroner karena arterosklerosis atau penyumbatan total arteeri oleh emboli atau thrombus.

Manifestasi Klinik :
Nyeri dada yang tiba-tiba dan berlangsung terus menerus terletak bagian bawah sternum dan perut atas, adalah gejala utama yang biasanya muncul. Nyeri akan terasa semakin berat sampai tidak tertahankan,Rasa nyeri yang tajam dan berat, bisa menyebar kebahu dan lengan biasanya lengan kiri. Nyeri muncul swecara spontan dan menetap selama beberapa jam sampai beberapa hari dan tidak akan hilang dengan istrahat maupun nitrogliserin. Beberapa kasus nyeri bisa menjalar kedagu dan leher, diertai napas pendek, pucat berkeringat dingin pusing dan kepala ringan, mual serta muntah.

Komplikasi klinik :
1. Gagal jantung kongesif
2. Syok kardiogenik
3   Disfungsi otot papilaris
4. Defek septum ventrikel
5. Ruptura jantung
6. Aneurisma ventrikel
7. Tromboembolisme
8. Perikarditis
9.Aritmia

Penatalaksanaan :

Tujuan penatalaksaan medis adalah memperkecil kerusakan jantung sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi . kerusakan jantung diperkecil dengan cara segera mengembalikan keseimbangan antara kebutuhan dan suplai oksigen jantung. 
Obat-obatan dan oksigen digunakan untuk meningkatkan suplai oksigen sementara tirah baring digunakan untuk mengurangi kebutuhan oksigen. Hilangnya nyeri merupakan indicator utama bahwa kebutuhan dan suplai telah mencapai keseimbangan.





















SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi Penyuluhan : Penyakit Infark Miokard Akut
Tempat                   :  Ruang Perawatan ICCU Perjan RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Hari/Tanggal         :  Kamis, 14 april 2005
Waktu                    :  15 menit
A.    Tujuan  :
1.      Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengiuti peyuluhan ini kelurga/ pasien diharapkan akan dapat mengerti tentang penyakit IMA (Infark Miokard Akut).
2.      Tujuan Intruksional Khusus
Setelah penyuluhan diharapkan keuarga dan klien akan dapat :
a.       Menjeleskan pengertian penyakit Infark Miokard Akut
b.      Menjeleskan penyebab  penyakit Infark Miokard Akut
c.       Menjeleskan manifestasi klinik dari penyakit Infark Miokard Akut
d.      Menjelaskan komplikasi dari penyakit Infark Miokard Akut
e.       Menjelaskan tentang penatalaksanaan penyakit Infark Miokard Akut.
B.     Sasaran
Keluraga dan klien
C.     Metode.
Ceramah dan Tanya jawab
No
Tahap
Kegiatan
Waktu
1.
Pendahuluan
-          Memberikan salam terapuetik
-          Menjelaskan tujuan
-          Kontrak waktu
2 menit
2
Penyajian
-          Menjelaskn tentang pengertian penyakit Infark Miokard Akut
-          Menjelaskan tentang penyebab penyakit Infark Miokard Akut
-          Menjelaskan tentang manifestasi klinik penyakit Infark Miokard Akut
-          Menjelaskan komplikasi dari penyakit Infark Miokard Akut
-          Menjelaskan tentang penatalaksanaan penyakit Infark Miokard Akut
10 menit
3
Penutup
-          Mengevaluasi kelurga dan klien tentang penyluhan mengenai penyakit Infark Miokard Akut dalam membuka forum Tanya jawab
-          Menjelaskan tentang hal – hal yang tidak dimengerti oleh kelurga dan klien
-          Salam terapuetik
3 menit
D.    Media
     leaflet
E.     Pemateri
Abdul majid, S.Kep































PENGKAJIAN PASIEN DENGAN  INFARK MIOKARD


BIODATA :
a.Identitas Pasien
-          Nama                                   : Tn “AK”
-          Tempat tanggal lahir           : soppeng/55 thn
-          Jenis kelamin                       : Laki-laki
-          Alamat                                 : Jl.Kelapa III gang II No.33
-          Suku / bangsa                      : Bugis
-          Status pernikahan                : Kawin
-          Agama                                 : Islam          
-          Pekerjaan                           : PNS
-          Diagnosa Medik                : Infark Miokard Akut
-          No.Medik record               : 109713
-          Tgl masuk                         : 08 – 07 – 03
b. Penanggung jawab:
    -    Nama                                : Ny.M
    -    usia                                   : 53 thn

Keluhan utama :
Penurunan kesadaran

Riwayat kesehatan masa lalu


Klien sebelumnya mempunyai riwayat hipertensi dan klien hanya mengkonsumsi obat tradisional ada riwayat stroke, ada penyakit TB,

Riwayat Kesehatan Keluarga

                                                                                                                                                  
Menurut penuturan keluarga tidak ada penyakit menular dari anggota keluarga maupun penyakit turunan.




Pemeriksaan Fisik


  1. Keadaan Umum: Lemah
  2. Kesadaran menurun (koma) GCS= E1,M4,V1
  3. Tanda-tanda vital:
Suhu:36,8 C
Nadi:174 X/menit
Pernapasan: 47 X/menit
Tensi : 96/60 mmhg
  1. Sistem pernapasan
1.hidung
Terpasang kanul nasal oksigen 6 liter
          2.leher
              tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
          3.Dada
  bentuk dada normo chest, gerakan dada simetris ki/ka,pola napas reguler   terdengar adanya lendir pada trachea dan bronchovesikuler,napas tambahan ronchi basah.
  1. Sistem kardiovaskuler
Inspeksi: Ictus cordis tampak pd selaiga ke5 garis midklavikularis kiri
Palpasi: Tampak adanya denyut nadi apical, nadi karotis teraba tekanan lemah ,tekanan vena jujularis tidak melebihi 3,5cm,kapilari refilling time lebih dari 3 detik.
Perkusi: Jantung dalam batas normal memanjang dari garis midklavikularis diruang interkostal ketiga sampai kelima
Auskultasi: Bj I (lub)Keras terdengar pada bagian apeks
                  Bj II (dub) jelas pada bagian basis
                  Bunyi tambahan Gallop (+ )
  1. Sistem pencernaan
Icterus(-), gerakan peristaltic 14 kali/menit, 4 kuadran abdomen tidak ada kelainan,(benjolan/pembesaran organ).
g.   Sistem indra :Pada mata oedem(-), visus dan lapang pandang tidak            terkaji,hidung penciuman  tidak terkaji,bentuk sdimetris ki/ka,telinga bentuk simetris ki/ka,otore dan serumen (-), Canal audotorius (N), membram timpani utuh,
h.  Sistem syaraf :
1.frungsi cerebral:
a.status mental : 0
b.Kesadaran :Koma, koma, (E1,M4V1)

2.Fungsi motorik
masa otot lemah (atropi), tonus tidak meninggi dan kekuatan :0
3.Refleks
.Ekstremitas atas: hipoaktif
.Ekstremitas bawah : hipoaktif


Test Diagnostik:
Laboratorium:    SGOT : 705 u/l
                          SGPT :  242 u/l
                           WBC  : 24.000/mm
                            Ureum darah : 93,5 mg/dl
                            Kreatinin : 2.01mg/dl
                            Ck-mb : 21 u/l
                            LDH :2663 u/l
                            Na:145 mmol
                           K:511mm0l
                            Cl:113mmol

Hasil foto thorax:
- kesan Bronchopneumoni spesifik bilateral
-Elevasi Aorta 
-Suspek efusi pleura

Hasil EKG

Q:patologis
ST elevasi : V2 - V4
Tachicardi
Kesan : Infark Miokard antero latero

Therapi saat ini

Neotropil 3gr 1amp/6 jam iv
Dexametason 1 amp/12 jam
Renatac 1gr/8 jam
Cefroaxin 1gr
Neurosambe 1amp/hr
Cedocard 2 CC/ jam







Intervensi

Dx :perubahan perfusi jaringan tubuh b/d perubahan CO yang ditandai dengan:
Data Subjektif :
-Keluarga klien (istri) mengatakan 3 hari lalu suaminya sesak
-Klg (istri)mengatakan suaminya belum bak
Data Objektif:
-tanda-tanda vital:suhu:36,8 C
                     ……P:47 kali/menit

                             N:147 kali/menit

                             T: 96/70 mmhg

-konjungtiva pucat
-bibir kering
-Nadi karitis nampak lemah
-Kapilari refilling time >3detik
-Gerakan peristaltic 14 kali/menit
-SGOT:705 u/l
-SGPT :242 u/l
-EKG : Q patologis, ST elevasi
Tujuan :tidak terjadi perubahan perfusi jaringan perifer
Dengan criteria hasil:- S:37 C, N:80 X/mnt, P:20 X/mnt, T:120/90 mmhg
-          konjungtiva hiperemi
-          bibir lembab
-          kapileri refilling time 2-3 detik
-          EKG Normal

Rencana Tindakan :
1.kaji adanya tanda-tanda perfusi perifer
2.berikan latihan aktif/pasif hindari latihanisometrik
3.pantau tanda-tanda vital terutama system pernapasannya
  setiap 2 ja,
4.Pantau masukan dan vatat perubahan haluaran urine






Implementasi:
  1. Mengkaji adanya tanda-tanda perfusi perifer
Hasil:tidak ada emboli sistemik, kapilari refilling time >3 detik, konjungtifa pucat, akral dingin, bibir kering, suhu 36,8 C, Nadi 174 kali/menit, pernapasan 47 kali/menit, T 96/70mmhg,tachicardi,
2.   Melatih klien melakukan latihan aktif dan pasif :
Hasil : Mengangkat tangan klien keatas setelah itu kembalikan pada posisi semuladilakukan 2X, melipat kaki membentuk fleksi pada lutut dilakukan 2X, kembalikan lagi pada posisi semula
3.   Memantau tanda tanda vital terutama pernapasan setiap 4 jam
hasil: pernapasan klien:47 kali/menit
Nadi:174 kali/menit, TD: 96/70mmhg.
4.   Mencatat masukan dan perubahan haluaran urine
Hasil: Klien terpasang infus RL 20 tts/mnt,Urine dalam kantong urinal adalah 500ml.

Evaluasi

S :
O:  -   konjungtiva masih pucat
      -   bibir masih nampak kering
-   kapilari refilling time >3 detik
-          akral dingin
-          suhu: 37 C
-          Nadi 160 kali/menit
-          Pernapasan 40 kali/menit
-          TD 96/70 mmhg

A  :   belum teratasinya perfusi jaringan perifer jumlah input cairan adalah            240cc output urine 100cc
P :   lanjutkan intervensi
1. tetap pantau tanda tanda vital klien
2. Catat input dan output urine.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar