2.1.
GOLONGAN DARAH
A.
Pengertian
Golongan darah adalah
ciri khusus darah dari suatu
individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis
penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus
(faktor Rh).
B.
Golongan Darah ABO
Sistem
ABO diketemukan oleh Karl Landsteiner tahun 1900di Universitas Vienna.
Ada 2 macam antigen ( untuh darah disebut Agglutinogen) yang berada pada
eritrosit yakni A dan B dan 2 macam antibody ( disebut Agglutinin yaitu anti α
dan anti β) ada 4 kemungkinan kombinasi Agglutinogen yaitu A, B. AB dan tidak
ada A dan B disebut O. Reaksi Agglutinogen terhadap Agglutinin di nyatakan
sebagai berikut :
Golongan
darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam
darahnya, sebagai berikut:
•
Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran
selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum
darahnya.
•
Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan
menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya.
•
Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak
menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B.
•
Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi
terhadap antigen A dan B.
Golongan penentu golongan darah
Gen
diberi symbol menurut jenis agglutinogen yang dihasilkannya. l Singkatan dari
issogglutinasi. Gen lA menghasilkan agglutinogen A. Gen lB
menghasilkan agglutinogen B.Gen I tidak dapat menghasilkan agglutinogen A dan
B.
Jadi ada 3
jenis gen alael yang mempunyai lokus sama pada kromoson no.9 manusia, tetapi
setiap individu tentu hanya mempunyai pasangan gen alel pada sepasan kromoson
homolog no.9. Jadi kombinasi pasangan gen alae adalah IAIA,IAi,IBIB,IBi,IAIB
dan ii. Gen alel IA, IB dan ( 3 gen pada suatu lokus ) atau lebih anggota
alel pada suatu lokus disebut alel multiple atau alel ganda. Gen IA, IB dan i adalah kodominan ( tidak ada dominasi ).
Pada genotif IAIB, gen IA
tetap menghasilkan agglutinogen A dan gen IB menghasilkan
agglutinogen B.
Fenotif
Golongan darah ditentukan oleh jenis oleh agglutinogen yang ada pada eritrosit.
Jadi IAIB berfenotif golongan darah AB.
Untuk
lengkapnya tabel sebagai berikut :
Fenotif ( golongan
darah )
|
Genotif
|
Jenis agglutinogen
dalam eritrosit
|
Jenis
agglutinogen dalam serum darah
|
O
A
B
AB
|
Ii
IAIAatauIAi
IBIBatauIBi
IAIB
|
Tidak ada
A
B
AB
|
Anti α dan β
Anti β
Anti α
Tidak ada
|
Dalam
golongan darah sistem ABO terdapat kombinasi transfusi yang kompatibel dan
inkompadbel. Kombinasi kompatibel jika eritrosit yang di tes ( kepunyaan donor
) tidak mengandung agglutinogen A atau B yang dapat mengalami agglutinasi
dengan serum Anti α dan
β.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar