HORMON
HIPOTHALAMUS
Hipotalamus
-
terletak dibatang otak bagian ensefalon
-
pusat tertinggi sistem kelenjar endokrin melaksanakan
fugsinya melalui endokrin dan saraf
-
menghasilakan hormon Releasing dan inhibiting dan sekresi
hormon hipofise anterior
- RH
(releasing hormon )
o
TRH (torotropin releasing hormon)
o
CRH (Cortikotropik releasing hormon)
o
GnRH (Gonadotropin Releasing Hormon)
o
GHRH (Growth Hormon Relesing Hormon)
o
PRF (Prolaktin Releasing faktor)
-
Inhibitor hormon
o
GHIH (Growth hormon inhibitor hormon)
o
PIF (Prolaktin Inhibitor Hormon)
HORMON
KELENJAR ENDOKRIN
1.
KELENJAR HIPOFISE
- Hipofise terletak di sella tursika, lekukan os spenoidalis basis cranii
- berbentuk oval dengan diameter sekitar 1 cm terdiri dari 2 lobus
-
Lobus anterior : 2/3 bagian disebut adenohipofise
-
Lobus posterior: 1/3 bagian t/d jaringan saraf disebut
neurohipofise
- menghasilkan
- hormon
tropik : mengontrol sintes Dan sekresi hormon kelejar sasaran
- hormon nontropik: : bekerja langsung pada organ
sasaran
Kemempuan hipofise mempengaruhi atau mengontrol
langsung aktivitas kelenjar endokrin lain à Master of Gland
- Hormon yang dihasilkan:
o
GH (Growth hormon)
o
TSH (Tiroid stimulatin hormon)
o
ACTH AdenoCortico tropik Hormon) Mempengaruhi pertumbuhan , maturasi dan fungsi organ seks sekunder dan primer
o
FSH (Folikel stimulating Hormon
o
LH (Luteining Hormon)
o
ADH (Antidiuretik Hormon)
o
Prolaktin
: Merangsang pertumbuhna jaringan payudara dan laktasi
o
o
Oksitosin
2.
KELENJAR TIROID
Kelenjar tiroid terletak pada leher bagian depan
disamping kiri dan kanan trakhea.
Pada orang dewasa beratnya sekitar 18 gr
Terdiri atas 2 lobus: kiri dan kanan dipisahkan
isthmus
Menhasilakan 3 jenis hormon
a.
T3 (tri iodotironin)
b.
T4 (Tetra iodotironin)
c.
Tirokalsitonis (sedikit)
Fungsi T3 & T4
1.
Keduanya menigkatkan laju metabolisme tubuh
-
T3 lebih cepat dan lebih kuat reaksinya tetapi waktunya lebih singkat dibnding T4
-
T3 lebih sedikit jumlahnya dalam darah
-
T4 dapat diubah menjadi T3 setelah dilepas dari folikel
kelenjar
2.
penting untuk pertumbuhan fetus (khusus saraf dan tulang)
3.
mempertahankan sekresi GH dan Gonadotropin
4.
efek kronotropik dan inotropik pada jantung (kekuatan
kontraksi otot jantung dan menambah irama jantung)
5.
merangsang pembentukan sal darah merah
6.
memepengaruhi kekuatan dan irama pernapasan sebagai
kompensasi tubuh terhadap kebutuhan
oksigen akibat metabolisme
7.
Beraaksi sebagai antagonis insulin
Tirokalsitonin:
8.
Jaringan sasaranTirokalsitoni adalah :tulang à menurunakan kadar kalsium serum dengan
menghambat reabsorbsi kalsium ditulang
9.
sekresi kalsitonin dipengaruhi oleh;
-
Kadar Kalsium
rendah akan menekan pengeluaran tirokalsitonin
-
Kadar Kalsium serum meningkat merangsang pengeluaran tirokalsitonin, juga
diet kalsiun tinggi dan sekresi gastrin dilambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar