Jumat, 27 Desember 2013

KONTRASEPSI

A.   Kontrasepsi
Metode kontrasepsi dapat I bagi dalam 3 kategori utama,yakni:
1.    Pencegahan pertemuan ovum dengan spermatozoa
a.    Metode ritme
kegagalan 10-20% (dari 100 wanita menerapkan metode ini,10-20 orang hamil dalam waktu satu satu tahun)
b.    Coitus interruptus,kegagalan 16%
c.    Metode barrier (Penghalang)
1)    Kondom kegagalan kurang lebih 2%
2)    Diaframa,berupa tudung karet yang menutupi bagian atas vagina dan ada yang menambahkan spermicide,kegagalan kurang lebih 2%.
3)    Spermicide saja,kegagalan 3-5%
4)    Tudung cervix uterus kegagalan kurang lebih 2%
2.    Pencegahan implantasi blastokista
Penggunaan “intra Uterina Device”(IUD),kegagalan 1-2%.Bentuk IUD banyak macam,spiral,dll.Di USA ada keluhan efek samping seperti: Perdarahan vagina,infeksi uterus,implantasi embrio di oviduct pervorasi uterus.dll.
3.    Pencegahan pelepasan ovum atau spermatozoa dari gonad.
a.    Pil KB,kegagalan 0,5%.Pil KB adalah kombinasi dari estrogen sintesis dengan progestin sintesis (menyerupai hormon progesteron).Dalam kansentrasi yang cukup kedua hormon sintesis ini bertindak memberikan umpan balik negatif kepada hypotalamus untuk menghentikan produksi GnRH sehingga hypophysis menghentikan pula produksi hormon FSH dan LH maka progestin mencegah ovulasi.karena produksi FSH terhenti maka fase folikuler terhenti.
b.    Ligase Tubae: Memotong sebagian kecil dari oviduct supaya ovum tidak dapat ke uterus.
c.    Vasectomy : Memotong vas deferens,supaya spermatozoa tidak masu ke urethra.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar