A. Kontrasepsi
Metode kontrasepsi dapat I bagi dalam 3 kategori utama,yakni:
1. Pencegahan pertemuan ovum dengan spermatozoa
a. Metode ritme
kegagalan 10-20% (dari
100 wanita menerapkan metode ini,10-20 orang hamil dalam waktu satu satu tahun)
b. Coitus interruptus,kegagalan 16%
c. Metode barrier (Penghalang)
1) Kondom kegagalan kurang lebih 2%
2) Diaframa,berupa tudung karet yang menutupi bagian atas vagina
dan ada yang menambahkan spermicide,kegagalan kurang lebih 2%.
3) Spermicide saja,kegagalan 3-5%
4) Tudung cervix uterus kegagalan kurang lebih 2%
2. Pencegahan implantasi blastokista
Penggunaan “intra
Uterina Device”(IUD),kegagalan 1-2%.Bentuk IUD banyak macam,spiral,dll.Di USA
ada keluhan efek samping seperti: Perdarahan vagina,infeksi uterus,implantasi
embrio di oviduct pervorasi uterus.dll.
3. Pencegahan pelepasan ovum atau spermatozoa dari gonad.
a. Pil KB,kegagalan 0,5%.Pil KB adalah kombinasi dari
estrogen sintesis dengan progestin sintesis (menyerupai hormon
progesteron).Dalam kansentrasi yang cukup kedua hormon sintesis ini bertindak
memberikan umpan balik negatif kepada hypotalamus untuk menghentikan produksi
GnRH sehingga hypophysis menghentikan pula produksi hormon FSH dan LH maka
progestin mencegah ovulasi.karena produksi FSH terhenti maka fase folikuler
terhenti.
b. Ligase Tubae: Memotong sebagian kecil dari oviduct supaya
ovum tidak dapat ke uterus.
c. Vasectomy : Memotong vas deferens,supaya spermatozoa tidak
masu ke urethra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar