Semakin majunya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi terutama dalam bidang Kesehatan memberikan dampak terhadap
peningkatan usia harapan hidup. Peningkatan usia harapan hidup terutama
kualitas usia lanjut tidak diikuti oleh peningkatan kualitas kehidupannya,
karena secara fisiologis usia lanjut akan mengalami banyak kemunduran dalam
semua aspek kehidupannya. Hal ini dapat mengakibatkan tingkat produktifitas dan
kemandiriannya secara nyata semakin berkurang, karena kemunduran ini mungkin
akan menimbulkan ketergantungan pada orang lain. Namun harus disadari bahwa
manusia menjadi tua bukan suatu hal yang luar biasa, karena proses ini adalah
peristiwa yang alami yang sudah pasti datang pada orang-orang yang berumur panjang
seperti yang dikatakan oleh Cumming dan Henry bahwa dalam proses penuaan
perubahan-perubahan yang terjadi tidak dapat dihindari.
Semua orang
tentunya ingin hidup sehat, tetapi semua itu sangatlah susah untuk
mewujudkannya apalagi dengan usia yang semakin bertambah akan semakin banyak
masalah dengan kondisi fisik yang makin melemah, misalnya sering sakit-sakitan,
cepet cape, tidak produktif lagi, ingatan juga berkurang, tenaga juga
berkurang, sehingga lebih banyak meminta bantuan kepada keluarga dan orang lain
sehingga orang-orang beranggapan bahwa lansia tersebut sangat merepotkan.
Terutama pada usia lanjut biasanya akan lebih mudah sakit/ terserang penyakit
yang kronis. Seperti yang tertulis menurut WHO bahwa di negara berkembang
maupun di negara maju jumlah lanjut usia (lansia) maupun usia harapan hidup
akan semakin meningkat. Tetapi pada kenyataannya tidak semua lansia seperti
yang telah dikatakan di atas. Masih banyak kita lihat lansia yang masih bekerja
mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara. Seperti yang kita lihat juga di
desa-desa para lansianya masih bekerja dengan giat seperti pergi ke kebun untuk
mencari rumput, ke sawah untuk bertani, bahkan masih bisa mengurus rumah
sendiri tanpa bantuan anak-anaknya dan kebanyakan di desa para lansianya juga
hidup terpisah dari keluarga untuk hidup sendiri. Untuk itu janganlah kita
beranggapan bahwa orang yang telah lanjut usia itu tidak bisa melakukan
aktivitas yang biasa orang dewasa lakukan.
Walaupun tidak bisa di pungkiri bahwa
secara kodratnya pada usia lanjut telah mengalami penurunan fungsi terhadap
organ-organ tubuh. Namun menurut berbagai penelitian dikatakan bahwa fungsi
organ tubuh yang menurun adalah normal dan tidak selamanya hal ini dapat
menimbulkan suatu penyakit hanya rentan. Tetapi apabila kita bisa menjaganya
dengan menanamkan gaya hidup sehat
sehingga dapat mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan. Untuk
mencapai keinginan hidup sehat seperti usia-usia yang belum lanjut diharapkan
untuk olahraga yang teratur, menu makanan sesuai aturan/tidak memakan makanan
yang pantang untuk di makan lansia, banyak istirahat, kontrol kesehatan ke
dokter. Hanya saja porsinya tidak terlalu berat.
Sebenarnya pada dasarnya secara individu
pengaruh proses penuaan menimbulkan berbagi masalah baik dalam hal fisik,
biologik, mental maupun sosial ekonominya. Dengan menurunya berbagai fungsi
organ maka lansia menjadi rentan terhadap penyakit . Pada hakikatnya penyakit
pada usia lanjut sama dengan penyakit pada usia lainnya. Hanya saja pada lansia
gejala-gejala dari penyakit-penyakit yang multifel itu sangat atipis sehingga
sulit untuk menentukan diagnosa mengakibatkan penanganan kurang tepat yang
tentunya dapat memburukan keadaan dan bisa terjadi komplikasi. Biasanya hal ini
membuat lansia putus asa dan tidak mempunyai keinginan untuk sembuh, selain itu
problem sosial dan ekonomi sangat mempengaruhinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar