A. Pengertian Lansia
·
Menurut UU no. 4 tahun 1965 bahwa dikatakan
bahwa lansia adalah mereka yang berumur 55 tahun ke atas (Dit. Yankes 1991).
·
Menurut WHO yang dianggap dengan lanjut usia
adalah seorang manusia golongan umur 65 tahun keatas, tetapi ada juga yang
mengambil batas 60 tahun keatas, bahkan ada pula yang menganggap orang yang
berumur 50 tahun keatas (WHO 1976 ; Dit. Yankes 1991).
B. Pengelompokan Lansia Menurut WHO
·
Midle age :
45 – 59 tahun
·
Elderly (lansia) :
60 – 74 tahun
·
Old :
75 – 90 tahun
·
Very old :
> 90 tahun
( Pergeri, 1996)
C. Perlindungan Hukum Terhadap Lansia
·
Kebijaksanaan Pemerintah tentang usia lanjut
Kebijaksanaan
usia lanjut ditujukan ke arah tercapainya :
-
Adanya kesadaran dan pengakuan semua pihak terhadap
keberadaan dan peranan penting lanjut usia yang berdimensi fisik, kultural,
mental dan spiritual dalam proses pembangunan bangsa.
-
Terwujudnya tatanan kehidupan sosial, ekonomi, budaya
dan politik yang mendorong dan memungkinkan peningkatan produktivitas,
pendayagunaan,kemandirian dan peran serta lanjut usia dalam pembangunan
nasional sebagai salah satu upaya pengembangan sumber daya manusia.
-
Berkembangnya secara bertahap pelaksanaan
peundang-undangan, tanggungjawab keluarga dan peran serta masyarakat yang
mendukung peningkatan pelayanan kesehatan, pelayanan kesejahteraan sosial,
pekerjaan dan pendapatan, pendidikan dan latihan serta kemudahan untuk
memperoleh pelayanan khusus lain bagi para lanjut usia.
-
Meluasnya penyediaan dan meningkatnya mutu sarana dan
fasilitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan bagi lanjut usia di bidang
agama, kesehatan, jaminan dan kesejahteraan sosial, pendidikan dan latihan
serta kesempatan kerja oleh pihak pemerintah, kalangan swasta, dunia usaha,
keluarga maupun masyarakat luas.
-
Tumbuh dan meluasnya kehidupan kemasyarakatan yang
memberikan penghormatan dan penghargaan yang tinggi kepada pengabdian dan
keteladanan para lanjut usia.
·
TAP MPR tahun 1993 tentang GBHN yang berisi :
-
Perlu di beri perhatian terhadap penduduk lanjut usia
sebagai warga negara yang memiliki pengalaman luas serta kearifan dan
pengetahuan yang dapat dimanfaatkan oleh pembangunan.
-
Pelayanan kesehatan oleh pemerintah diberikan dengan
memperhatikan secara khusus kepada fakir miskin, anak-anak terlantar dan
penduduk lansia yang terlantar.
D. Teori Proses Menua
a.
Berdasarkan Sistem Organ
Teori ini berpangkal pada menuanya, organisme
menuju kerusakan dalam sistem organ tertentu, terutama sistem endokrin dan
sistem kekebalan.
Menurut Brown
Sequard efek meremajakan dari hormon kelamin yang berperanan. Dengan
bertambahnya usia terjadi berbagai macam perubahan hormonal tetapi tidak pernah
dihubungkan dengan proses menua.
b.
Berdasarkan Sel
Menurut Weismann
bahwa menjadi tua disebabkan oleh penggunaan dan rusaknya sel-sel somatik.
Teori wear and tear ini mulai di
kenal tahun 1891 dan dihidupkan kembali oleh penelitian Hayflick dan Moorhead
tentang potensi sel untuk membelah diri.
E. Proses Menua
Proses menua adalah suatu proses biologis yang komplek dan secara
berangsur mengakibatkan perubahan yang kumulatif dan berakhir dengan kematian.
Penuaan juga menyangkut perubahan struktur sel akibat interaksi dengan
lingkungannya yang pada akhirnya menimbulkan perubahan degeneratif. Proses
penuaan dalam tubuh terjadi perubahan proses degeratif misalnya pengecilan sel.
Pengurangan jumlah dan perubahan isi atau komposisi sel, pembentukan jaringan
baru dengan akibat timbulnya kemunduran fungsi organ.
Faktor yang mempengaruhi proses penuaan :
1.
Faktor lingkungan dan sosial
2.
Faktor psikologik dan perilaku
F. Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia
Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia adalah suatu tata kehidupan dan
penghidupan sosial baik material maupun spiritual yang diliputi rasa
keselamatan, kemudahan dan ketentraman lahir batin yang memungkinkan setiap
lansia untuk mengadakan pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial yang
sebaik-baiknya bagi diri, keluarga, masyarakat dengan menjunjung tinggi hak dan
kewajiban asas manusia.
G. Kesehatan
Kesehatan lansia meliputi kesehatan badan, rohani, dan sosial lansia dan
bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Berbagai
permasalahan kesehatan lansia adalah :
1.
Permasalahan umum
Besarnya jumlah penduduk lansia, jumlah lansia miskin makin banyak, nilai
perkerabatan melemah, tatanan masyarakat semakin individualis. Rendahnya tenaga
profesional, sarana, dan fasilitas pelayanan bagi lansia terbatas.
2.
Permasalahan khusus
Terjadi perubahan normal fisik lansia yang tidak bisa dihindari dan
terjadi perubahan abnormal pada fisik lansia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar