Sabtu, 21 Desember 2013

MANAJEMEN LANSIA



“ Health is a state of complete physical, mental and social well-being, and morely the absence of disease or infirnity” (WHO, 1947). Pada dasarnya semua individu menginginkan keadaan sehat sepanjang hidupnya. Namum banyak sekali faktor yang menyebabkan keadaan sehat seseorang tergangu. Salah satunya adalah proses penuaan yang pada dasarnya merupakan proses fisiologis dalam kehidupan seseorang.
            Dalam proses penuaan, terjadi, terjadi suatu perode dimana jumlah sel mati lebih banyak dari sel ini, yang disebut sebagai senescence. Pada usia lanjut, proses adaptasi dan pertahanan tubuh akan kembali seperti pada saat anak-anak yang menyebabkan lansia rentan terhadap penularan penyakit. Karena itu, ketika lansia sakit, diperlukan perawatan khusus untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari mulai dari kebutuhan nutrisi, personal hygine, pemeliharaan kesehatan.
            Ketika perawat hendak memberikan bantuan kepada klien, perawat harus memahami bagaimana setiap bagian dari manusia itu mempunyai hubungan timbal-balik dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Perawat juga harus peka terhadap interaksi dan relasi antar individu dengan lingkungan eksternal dan dengan individu lainnya. Kepekaan ini menimbulkan suatu hubungan therapeutik sehingga perawat tetap memandang manusia sebagi subjek pemberian pelayanan kesehatan dan bukannya objek pemberian pelayanan. Hubungan therapeutik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan humanistik seorang perawat yang diperlukan dalam pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di masyarakat Rt 01 Rw 09 desa cipari.
            Kondisi sehat-sakit tersebut bisa dinilai dengan melihat : keharmonisan atau keefektivitasan dari tingkah laku, hubungan interpersonal, dan pemanfaatan waktu luang. Pemanfaatan waktu luang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan lansia sehingga kesehatan jiwa lansia dapat terfasilitasi.
            Dalam memanfaatan waktu luang bagi lansia di desa Cipari, diperlukan manajemen yang baik dalam pelaksanaannya. Manajemen pengelolaan harus memperhatikan kemampuan dan kondisi kesehatan lansia selain juga mempertahankan sumber daya yang terdapat di desa Cipari, Rt 01 Rw 09 tersebut. Hal ini tidak mudah, namun sangat diperlukan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas sekaligus berkeprimanusiaan.
            Proses manajemen bersifat universal. Proses manajemen terdiri dari lima fungsi manajemen, yaitu : Perencanaan, Pengeelolaan, Ketenagakerjaan, Directing, dan Pengawasan.
            Untuk menyusun sebuah perencanaan, diperlukan kajian situasional terhadap sebuah keluarga yang akan dinilai. Metoda yang dilakukan bisa diambil dari pengembangan analisa SWOT ( Strength, Weakness, Oppurtunity, dan Threat). Dari kajian situasional tersebut akan didapat permasalahan aktual ataupun potensial. Dari masalah tersebut, dibuat rencana strategis dan operasional dari alternatif pemecahan masalah. Kemudian dilakukan uji coba. Hasil uji coba dievaluasi, apakah rencana sesuai tujuam atau tidak sehingga memerlukan modifikasi metoda untuk menyelesaikan masalah.
           
Unsur-unsur SWOT
1.     Strength (Kekuatan)
Kekuatan adalah berbagai kelebihan yang bersifat khas yang dimiliki oleh suatu kelompok, yang apabila dapat dimanfaatkan akan berperan besar dalam memperlancar kegiatan yang akan dilaksanakan
2.    Weakness (Kelemahan)
Kelemahan adalah berbagai kekurangan yang dimiliki oleh kleompok yang apabila berhasil diatasi akan berperan besar tidak hanya dalam memperlancar kegiatan tapi juga dalam mencapai tujuan
3.    Oppurtinity (9Kesempatan)
Kesempatan adalah berbagai peluang yang bersifat positif yang dihadapi oleh suatu kelompok, apabila dapat dimanfaatkan akan besar peranannya dalam mencapai tujuan
4.    Threat (Hambatan)
Hambatan adalah berbagai kendala yang bersifat negatif yang dihadapi oleh kelompok, apabila berhasil akan besar peranannya dalam mencapai tujuan.
Tehnik Analisa SWOT
1.     Melakukan analisis kekuatan dan kelemahan keluarga
§  Menetapkan unsur-unsur organnisasi yang akan dinilai. Unsur-unsur perangkat keluarga terdiri dari tenaga,dana ,saranna,serta metoda
§  Memberikan nilai pada setiap unsur yang akan dinilai
Nilai yang akan diberikan secara umum.
2.    Melakukan analisis kesempatan keluarga
§  Menetapkan unsur-unsur yang akan dinilai
§  Memberikan nilai pada setiap unsur yang akan dinilai
Niali yang akan diberikan secara umum terdiri dari dua macam yaitu : nilai daya tarik yang dinyatakan dengan tinggi dan rendah dan nilai keberhasilan yang dinyatakan dengan tinggi dan rendah
§  Menarik kesimpulan hasil penelitian
3.    Melakukan analisis hambatan keluarga
§  Menetapkan unsur-unsur yang akan dinilai
§  Memberikan nilai pada setiap unsur yang akan dinilai
Niali yang akan diberikan ecara umum adalah nilai kemungkinan munculnya hambatan yang dinyatakan dengan sering dan jarang dan nilai seriusnya hambatan yang dinyatakan dengan serius atau tidak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar