Standar
Praktik Keperawatan Gerontik (ANA, 1987).
1.
Standar I
Organisasi pelayanan kerawatangerontik harus terencana,
terorganisir, dan diarahkan untuk esketif (dipimpin oleh seorang yang
berpendidikan dan pengalaman dibidang administrasi dan pelayanan.
2.
Standar II
Ners harus berpartisipasi dalam pengembangan teori dan konsep
sebagai pedoman dan dasar keputusan klinis
3.
Standar III
Harus melakukan pengumpulan data secar reguler, komprehensif,
akurat dan sistematis, hasilnya di informasikan ke semua anggota kesehatan yang
terkait termasuk pada klien dan keluarga.
4.
Standar IV
Menyusun diagnosa keperawatan, ditegaskan berdasarkan hasil
pengkajian.
5.
Standar V
Menyusun perencanaan dan kesinambungan pelayanan dengan
menentukan tujuan, prioritas masalah, mengunakan pendekatan keperawatan melalui tindakan
promotif, preventif, restoratif dan rehablitatf dan consulation of diying
dengan tujuan membantu individu memelihara kesehatan, kesejahteraan dan
kualitas kehidupannya setinggi mungkin dan meninggal dengan damai.
6.
Standar VI
Melaksanakan intervensi berdasarkan teori keperawatan
gerontology sesuai dengan diagniosa dan rencana serta modifikasi yang telah
dibuat.
7.
Standar VII
Melaksanakan evaluasi secara berkesinambungan terhadap respon
klien dan keluarganya untuk mencari tujuan, mencari data dasar, diagnosa dan
rencana asuhan keperawatan.
8.
Standar VIII
Kolaborasi inter disiplin dengan anggota team kesehatan
melalui pertemuan berkala untuk
mrngevaluasi efektivitas perencanaan dan untukmelakukan penyesuaian sesuai
kebutuhan keluarga klien dan keluarga.
9.
Standar IX
Penelitian, peran serta dalam penelitian untuk mengembangkan
batang tubuh pengetahuan keperawatan gerontik, menyebarluaskan hasil penelitian
dan menggunakan hasil penelitian dalam praktik.
10. Standar
X
Etika ; menggunakan kode etik keperawatan yang ada dalam
melaksanakan asuhan keperawatan.
11. Standar
XI
Pengembangan profesi : Ners bertanggung jawab secara moral
terhadap perkembangan profesi dan perkembangan anggota team interdisiplin. Ners
berperan serta dalam evaluasiuntuk meyakinkan kualitas praktik asuhan
keperawatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar