Jumat, 27 Desember 2013

OOGENESIS



A.   Oogenesis
                               Proses oogenesis berlangsung didalam ovarium. Sel telur atau ovun berasal dari oogonia ( tunggal = oogonium ) atau sel induk telur . Seperti halnya spermatogonia , oogonia juga bersifat diploid, yaitu mempunyai 23 pasang kromosom, Oogonoium akan tumbuh menjadi oosit primer. Oosit primer akan membelah meiosis menjadi dua sel yang tidak sama ukurannya, Yang berukuran normal  ( besar ) disebut oosit sekunder, sedangkan yang berukuran lebih kecil karena kekurang plasma sel disebut badan kutub primer /polosit primer. Pembelahan daro oosit sekunder dan polosit primer disebut meiosis I. selanjutnya oosit sekundermembelh meiosis II menghasilkan oosit dan polosit (badan kutub sekunder) II, sedangkan polosit primer membelah menjadi dua polosit sekunder. Ootid selanjutnya akan tumbuh menjadi ovum. Dengan demikian setiap satu ooganium akan menghasilkan sebuah ootid yang akan tumbuh menjadi ovum dan tiga buah badan kutub sekunder (polosit). Jadi jumlah sel akhir hasil oogonium dan spermatogenium berbeda. Setiap oogonium akan menghasilkan sebuah sel telur, sedangkan spermatogonium akan menghasilkan empat s[ermatozoa,
       Gambar proses oogenesis :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar