A. Oogenesis
Proses oogenesis
berlangsung didalam ovarium. Sel telur atau ovun berasal dari oogonia ( tunggal
= oogonium ) atau sel induk telur . Seperti halnya spermatogonia , oogonia juga
bersifat diploid, yaitu mempunyai 23 pasang kromosom, Oogonoium akan tumbuh menjadi
oosit primer. Oosit primer akan membelah meiosis menjadi dua sel yang tidak
sama ukurannya, Yang berukuran normal (
besar ) disebut oosit sekunder, sedangkan yang berukuran lebih kecil karena
kekurang plasma sel disebut badan kutub primer /polosit primer. Pembelahan daro
oosit sekunder dan polosit primer disebut meiosis I. selanjutnya oosit
sekundermembelh meiosis II menghasilkan oosit dan polosit (badan kutub
sekunder) II, sedangkan polosit primer membelah menjadi dua polosit sekunder.
Ootid selanjutnya akan tumbuh menjadi ovum. Dengan demikian setiap satu
ooganium akan menghasilkan sebuah ootid yang akan tumbuh menjadi ovum dan tiga
buah badan kutub sekunder (polosit). Jadi jumlah sel akhir hasil oogonium dan
spermatogenium berbeda. Setiap oogonium akan menghasilkan sebuah sel telur,
sedangkan spermatogonium akan menghasilkan empat s[ermatozoa,
Gambar proses
oogenesis :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar