Spermatogenesis berlangsung di dalam
testistepatnya di dalam ductus seminiferous. Spermatogenesis bermula dari sel
induk sperma atau spermatogonia, yang bersifat diploid yaitu mengandung 23
pasang kromoson. Selanjutnya spermatogonia membelah mitosis menghasilkan
spermatozoid primer yang juga bersifat diploid. Selanjutnya spermatozoid primer membelah reduksi (
meiosis ) menghasilkan spermatozoid sekunder yang haploid. Setelah itu
spermatozoid sekunder membelah menghasilakn spermatid, yaitu calon sperma yang belum
mempunyai ekor. Selanjutnya spermatid berkembang menjadi spermatozoa yang telah
dilengkapi ekor. Ekor ini merupakan hasil pertumbuhan dari mikrotubulus Setiap
spermatozoa terdiri atas bagian ujung disebut kepala. Pucuk kepala ini
mengandung akrosom yang berisi enzim hialuronidase dan proteinase yang berpeang
untuk menembus lapisan pelindung sel telur, Bagian tengah banyak mengandung
mitokondria yang penting untuk memobilisasi energi.
Spermatozoa yang
terbentuk akan melalui saluran ( tubulus ) yang berkelok – kelok , terus
meningglakan testis melalui epididimis. Didalam epididimis spermatozoa tinggal selama minimal
tiga minggu hingga menjadi dewasa, Selanjutnya spermatozoa masuk kevas deferens
. Diujung vas deperens spermatozoa bercampur dengan getah produk kelenjar
verikula seminalis, prostat, dan cowperi membentuk cairan sperma.Produksi
spermatozoa dipengaruhi oleh hormone FSH dan LH .Pada manusia satu siklus
spermatogenesis berlangsung kira-kira 64 hari.Spermatozoa manusia sangat kecil
volumnya hanya 185.000 dari ovum, meskipun panjang ekornya hampir ½ dari diameter ovum. Kepalanya hanya 0,005 mm
dan mengandung n jumlah kromosom. Panjang ekornya 0,06 mm. di dalam semen dari
satu kali ejakulasi manusia terdapat lebih dari 200 juta spermatozoa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar