![]() |
IX. PENYAKIT AUTOIMUN
·
Keadaan dimana hilangnya toleransi dan penerimaan normal dari antigen diri
sendiri
·
Sistem imun individdu
gagal mengenal jaringannya sendiri
·
Respon imunnya disebut
Autoantigens (Aagn)
·
Antibodi untuk melawannya disebut Autoantibody (Aabs)
·
Termasuk:
-
diabetes
-
anemia
-
Meastenia gravis
-
Rematoid arthritis
Teori autoimun:
-
Dasar teori autoimun adalah: hilangnya toleransi imun terhadap antgen diri sendiri
-
Akibatnya sel darah putih melihat autoantigens
sebagai asing dan menghasilakan autoantibodi menyerangnya
à Respon radang merusak
fungsi jaringan normal
![]() |
AIDS
(Acquired immunodeficiency sybdrome)
Suatu penyakit yang ditandai oleh kerusakan imunitas seluler yang disebabkan oleh retrovirus yang dikenal
dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
PATOFISIOLOGI
-
Virus
masuk melalui kontak seksual, darah yang terinfeksi dan
caitan tubuh
-
Virus
HIV menginvasi sel yang mempunyai
molakul CO4 yang dimiliki oleh limfosit T4. Menghancurkan dan melumpuhkan
-
sel target lain: monosit,
makrofag sel dendrit, sel langerhans
PENGKAJIAN
1
Status nutrisi
Anoreksia, mual, muntah, nyeri oral dan kesulitan menelan
2
Kulit dan membran mukosa:
Insfeksi untuk menemukan tanda-tanda infeksi : kemerahan, bercak
putih (kandidiasis), daerah perianal (
ekskoreasi)
3
Status respiratorius:
Deteksi gejala batuk, produksi sputum, napas pendek, takipnea, nyeri
dada
4
Status neurologi:
Tingkat kesadaran, orientasi, gangguan sensorik, gangguan motorik,
5
Status cairan dan elektrolit:
Turgor, kulit kering, perasaan haus, produksi urine, tekanan darah
menurun, penurunan kadar elektrolit
6
Tingkat pengetahuan terhadap
penyakit dan cara penularan:
DIAGNOSA
KEPERAWATAN:
- Kerusakan intergritas kulit b/d menifestasi HIV (eskoriasi pada kulit dan diare
- Diare b/d kuman patogen usus atau infeksi HIV
- Risiki terhadap infeksi b/d imunodefisiensi
- Intoleransi aktifitas b/d mudah letih, kelemahan, malnutrisi, gangguan keseimbangan cairan elektrolit, hipoksia yang menyertai infeksi paru
- perubahan proses fikir b/d penyempitan rentang perhatian, ganguan daya ingat, disorientasi
- Bersihan jalan napas tidak efektif b/d peningkatan secret breonchus, penurunan kemampuan untuk batuk
- Nyeri b/d gangguan integritas kulit perianal akibat diare
- Perubahan nutrisi; kurang dari kebutuhan b/d penurunan asupan oral
- isolasi social b/d stigma penyakit , penarikan diri dari system pendukung takut menularkan pada orang
- Berduka b/d perubahan gaya hidup serta perannya , prognosis yang tidak menyenagkan
- Kurang pengetahuan berhubungan dengan cara-cara mencegah penularan dan perawatan mandiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar