Selasa, 17 Desember 2013

SCREENING TEST


pemeriksaan pada tahun pertama

tes penyaringan (screening test) dimaksudkan untuk mengetahui adanya kelainan pada tahap awal.
diagnosis dini dan pengelolaan tepat bisa mengurangi atau mencegah kelainan yang akan mempengaruhi perkembangan kesehatan bayi.

sebelum meninggalkan rumah sakit, bayi baru lahir diambil darahnya untuk sejumlah pemeriksaan laboratorium.
contohnya untuk mengetahui kadar hormon tiroid dalam darah, karena kadar yang rendah bisa menyebabkan kretinisme, suatu kelainan tiroid menahun yang ditandai dengan perkembangan fisik dan mental yang terhambat.
seorang bayi baru lahir dengan kadar hormon tiroid yang rendah mendapatkan pengobatan hormon tiroid per-oral (melalui mulut) pada hari ke7-10.
penyakit lainnya, fenilketonuria, jika tidak diobati bisa menyebabkan keterbelakangan mental.

banyak tes uji saring lainnya yang bisa dilakukan.
contohnya uji saring terhadap homosistinuria, penyakit kemih sirup mapel, galaktosemia dan penyakit sel sabit.
kadang-kadang uji saring ini dilakukan berdasarkan latar belakang suku bangsa dan genetik dari orang tuanya.

panjang badan, berat badan dan lingkar kepala selalu diperiksa pada setiap kunjungan rutin ke dokter dalam tahun pertama.
pada setiap kunjungan dokter akan mendengarkan bunyi jantung bayi dengan stetoskop. suatu kelainan bunyi bisa menandakan adanya penyakit jantung.

pada setiap kunjungan, dokter juga akan memeriksa perut bayi karena beberapa kanker yang jarang seperti tumor wilm dan neuroblastoma dapat diketahui hanya sejalan dengan pertumbuhan bayi.

bayi yang dilahirkan prematur secara berkala akan menjalani pemeriksaan mata untuk menemukan adanya retinopati karena prematuritas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar