TERAPI AKTIFITAS
KELOMPOK
Penyaluran Energi
- Landasan teori
Manusia adalah makhluk sosial
yaitu makhluk yang hidupnya berkelompok
dimana satu sama lain saling berhubungan, berinteraksi dan saling membutuhkan. Dengan demikian
seseorang yang dapat hidup dalam kelompoknya
akan terpenuhi kebutuhannya, seperti rasa dimiliki oleh kelompok (sense of belonging), menerima pengakuan dan
dihargai oleh orang lain serta
terpenuhinya kebutuhan untuk menyatakan
diri (self expression).
Klien dengan gangguan jiwa sering
gagal mendapatkan kebutuhan
sosialnya oleh karena
ketidakmampuan klien hidup dalam
kelompoknya. Klien gagal beradaptasi, gagal menerima diri sendiri, sehingga
diupayakan berbagai macam terapi yang bertujuan untuk menyembuhkan atau mengembalikan keadaan klien pada kehidupan sosialnya. Salah satu bentuk
dari terapi aktifitas kelompok
adalah terapi gerak.
- Tujuan
Klien dapat menyalurkan energinya dengan kegiatan yang
konstruktif dan meningkatkan kesegaran
jasmani dengan :
- Mengikuti gerakan-gerakan (senam) yang diajarkan oleh pemimpin
- Mengikuti peraturan-peraturan dalam kelompok
- Berkosentrasi pada gerakan-gerakan (senam) yang dilakukan secara aktif melakukan kegiatan dan mengikuti pemimpin
- Mengekspresikan perasaannyasetelah mengikuti senam.
- Karakterstik Klien
Klien yang diikutkan dalam terapi aktifitas kelompok /terapi gerak
ini adalah pasien dengan keadaan :
-
duduk
sendirian, menghindar dari orang lain, menarik diri dari realita
-
Tidur
berlebihan
-
Produktifitas
menurun
-
Inisiatif
dan ide-ide kurang
-
Bicara
dan gerakan lambat /hipoaktif
-
Riwayat
perilaku kekerasan
- Persiapan
1. Persiapan klien
a. Mengidentifikasi
jumlah klien sesuai dengan criteria yang telah ditentukan
- Jumlah klien yang mengikuti TAK 10 orang dan didampingi oleh fasilitator
- Fasilitator telah membina hubungan saling percaya dengan klien
- Melaksanakan kontak dengan klien kurang lebih satu jam sebelum dimulai TAK
2. Persiapan terapis
a. diperlukan 5 perawat
b. Satu orang sebagai leader : Herlina,
S.Kep
c. Satu orang sebagai observer : Irhamdi
Achmad, S,Kep
d. Tiga orang sebagai fasilitator :
-
Sri
Wahyudiningsih, S.Kep
-
Nasrah,
S.Kep
-
Takdir
Tahir, S.Kep
- Melibatkan petugas ruangan
3. Rincian tugas
a. Leader:
·
Mengkoordinir
jumlah peserta yang telah ditentukan
·
Mampu
mengatasi masalah yang timbul dalam kelompok
·
Memimpin
perkenalan, menjelaskan tujuan kegiatan
·
Menjelaskan
proses kegiatan
·
Mendemonstrasikan
cara memperkenalkan diri pada orang lain.
b. Fasilitator
·
Mampu
memotivasi anggota kelompok untuk
mengeluarkan pendapat
·
Mampu
memotivasi anggota terlibat dalam kegiatan
·
Mampu
menjadikan role momel
4. Persiapan lingkungan
a. Menyiapkan satu ruangan (Kenanga) penerangan dan ventilasi cukup
b. Peralatan yang dibutuhkan: Tape
recorder, kaset lagu senam
- Rencana Kegiatan
a. Waktu : Selasa, 15 April 2003
jam 09.30-10.30
b. Tempat : Ruang Nyiur
c. Klien :
* Obet :
Menarik diri
* Herman : Menarik diri
* Abu Bakar : Menarik diri
* Aminullah : Menarik diri/kekerasan
* Wahyudin : Menarik diri
* Bakri :
Halusinasi Dengar
* Jufri : Menarik diri
* Amang : Menarik diri
* Darwis : Menarik diri
* Syukur II : menarik diri
Skema Ruang Terapi
|
|||||
|
|||||
|
|||||
Keterangan :
|
|
:
Observer
|
:
Fasilitator
: Klien
d. Isi Kegiatan
1.
Mengumpulkan seluruh peserta TAK ditempat kegiatan yang telah ditentukan ( Ruang makan Nyiur) dengan
berbaris sejajar menghadap terapis
2.
Terapis/leader memberi salam
3.
Terapis/leader menjelaskan tujuan dan aturan TAK
4.
Terapis/leader memperkenalkan diri kemudian diikuti oleh peserta
TAK dengan memperkenalkan nama, nama
panggilan, hobi, asal
5.
Musik dimainkan, semua peserta
melihat kedepan untuk
mengikuti gerakan yang dilakukan oleh
terapis sampai musik berhenti (selama 15
menit)
6.
Setelah selesai kegiatan/gerakan , klien diminta untuk menceritakan perasaannya
secra bergantian yang difasilitasi oleh fasilitator (selama 15 menit)
7.
Terapis memberikan reinforcemen
terhadap klien yang mampu
melakukan senam dengan baik
8.
Terapis memberikan motivasi
kepada peserta TAK untuk tetap
berkomonikasi dengan orang lain
- Hasil yang diharapkan
a. 80 %
peserta dapat mengikuti gerakan senam dengan baik
b. 80 %
klien mampu memperkenalkan diri
(nama,nama panggilan, asal,
hobbi)
c. 50 % Klien mampu mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti kegiatan senam
d. 80 %
Klien aktif mengikuti kegiatan
TAK sampai selesai
- Program antisipasi masalah
- Memanggil klien yang tidak aktif Selama TAK. Memberi kesempatan klien menjawab sapaan perawat/terapis
- Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit
-
Panggil
nama klien
-
Menanyakan
alasan klien meninggalkan permainan
-
Memberi
penjelasan tentang tujuan permainan dan
menjelaskan bahwa klien dapat
meninggalkan kegiatan setelah TAK
selesai atau klien mempunyai alasn yang tepat
- Bila ada klien lain yang ingin ikut
-
Beri
penjelasan dengan bijaksana , bahwa permainan ini ditujukan kepada klien yang telah dipilih
-
Bila
klien memaksa berikan kesempatan untuk
ikut dengan tidak mmbei pertanyaan bila hendak meninggalkan kegiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar