SESI I : PENGENALAN ORANG
A.
Landasan teori
Klien dengan penurunan
fungsi memori atau pada menjelang lansia terjadi penurunan fungsi organ
khususnya penurunan daya nilai realita
(reality test ability). Klien tidak lagi mengenali tempat, waktu, dan
orang-orang di sekitarnya. Hal ini menimbulkan dapak klien merasa asing dan
bisa mencetus terjadinya ansietas pada klien.
Untuk menanggulangi
hendaya ini maka perlu adanya aktivitas dimana klien diberi stimulus yang
konsisten terhadap realita disekitarnya. Stimulus tersebut meliputi stimulus
tentang realita lingkungandi sekitarnya, orang, waktu, dan tempat.
B.
Tujuan
Tujuan umum
: Klien mampu mengenal tempat, waktu, dan dapat mengenal orang-orang di
sekitarnya dengan tepat.
Tujuan khusus
1. Klien mampu mengenal tempat dimana
ia berada.
2. Klien mampu mengenal waktu dengan
tepat
3. Klien mampu mengenal orang-orang di
sekitarnya dengan tepat.
C.
Kegiatan dan indikasi
1. Kegiatan
Kegiatan TAK terdiri
dari 3 sesi pertemuan meliputi :
q Sesi I : Pengenalan Orang
q Sesi II : Pengenalan Tempat
q Sesi III : Pengenalan Waktu
SESI I TAKS
A.
Tujuan
1. Klien
mampu mengenal nama-nama perawat
2. Klien
mampu mengenal nama-nama klien lain
B.
Setting
Peserta dan terapis
duduk bersama dalam lingkaran
C.
Alat
- Name tag sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK
- Spidol ‘ 70 ‘
- Bola tenis
- Tape recorder
- Kaset ‘ dangdut’
D.
Metode
- Dinamika kelompok
- Diskusi dan Tanya jawab
E.
Langkah-langkah kegiatan
1. Persiapan
a.
Memilih klien sesuai indikasi : klien dengan ganguan
orientasi realita.
b. Membuat
kontrak dengan klien.
c. Mempersiapkan
alat dan tempat pertemuan.
2. Persiapan terapis
a. Diperlukan 8 perawat
b. Satu orang leader : Lusiana Sampe,
S.Kep
c. Dua orang Coleader : Amir Syam,
S,Kep dan Agnes Madianung, S.Kep
d. Satu orang observer : Hasdiana, S.Kep
e. Tiga orang sebagai fasilitator :
-
Hikmawati,
S.Kep
-
Dwi
Purnama Putri, S.Kep
-
Lilyana
Susan, S.Kep
-
Abdul
Majid, S.Kep
f. Melibatkan petugas ruangan
Rincian tugas
a. Leader:
q Memimpin perkenalan, menjelaskan
tujuan kegiatan
q Menjelaskan proses kegiatan
q Mendemonstrasikan cara
memperkenalkan diri pada orang lain.
b. Coleader : Membatu leader
q Coleader I : Mengatur musik
q Coleader II : Menulis apa yang diucapkan klien di papan
tulis
c. Fasilitator
q Mampu memotivasi anggota
kelompok untuk mengeluarkan pendapat
q Mampu memotivasi anggota terlibat
dalam kegiatan
q Mampu menjadikan role model
Rencana Kegiatan
a. Waktu : Rabu, 26
Januari 2005 jam 09.30-10.15
b. Tempat : Wisma 9 ‘
Kemuning’
c Klien :
q Nenek
Halijah
q Nenek
Yati
q Nenek
Maemunah
q Nenek Mujiah
q Nenek
Bollo
q Nenek
Seko
Skema Ruang Terapi
|
||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||
|
|
|
=
Observer
= Fasilitator
= Klien
3. Orientasi
a. Salam terapeutik : terapis
mengucapkan salam
b. Evaluasi/Validasi : terapis menanyakan
perasaan klien hari ini
c. Kontrak :
1). Terapis menjelaskan
tujuan kegiatan
2). Terapis menjelaskan
aturan main yaitu:
q Masing-masing klien duduk di tempat
masing-masing sampai permainan selesai
q Jika ada peserta yang akan
meninggalkan kelompok, harus meminta izin kepada pada pimpinan TAK
q Kegiatan akan berlangsung selama 45
menit
4. Kerja
a. Terapis membagikan name tag untuk
masing-masing peserta.
b. Terapis meminta masing-masing
peserta menyebutkan nama, nama panggil, status, dan alamatnya.
c. Terapis meminta masing-masing
peserta menuliskan nama panggilan di masing-masing name tag yang dibagikan.
d. Terapis meminta masing-masing
peserta memperkenalkan diri secara berurutan searah jarumjam dimulai dari
terapis, meliputi menyebutkan :
q Nama diri
q Nama panggilan
q Alamat
e. Terapis menjeaskan langkah
berikutnya : tape recorder akan dinyalakan, saat musik terdegar bola tennis
dipindahkan dari satu peserta ke peserta lain. Saat musik dihentikan, peserta
yang sedang memegang bola tenis menyebutkan nama, nama panggilan, dan alamat
dari semua peserta yang lain
f. Terapis memutar tape recorder dan
menghentikan. Saat musik berhenti peserta yang sedang memegang bola tenis
menyebutkan nama, nama panggilan, dan alamat peserta yang lain.
g. Ulangi langkah nomor (6) sampai
semua peserta mendapatkan giliran.
h. Terapis memberikan pujian untuk
setiap keberhasilan peserta dengan megajak peserta bertepuk tangan.
5. Terminasi
a. Evaluasi :
q Terapis menanyakan perasaan klien
setelah mengikuti TAK
q Terapis memeberikan pujian atas
keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut:
Menganjurkan tiap peserta untukmeninkatkan kontak dan interaksi dengan
yang lain.
c. Kontrak yang akan datang :
q Terapis membuat kesepakatan dengan
peserta untuk kegiatan berikutnya yaitu ‘ Mengenal Tempat ‘
q Terapis membuat kesepakatan dengan
peserta tempat dan waktu pelaksanaan TAK
6. Hasil yang diharapkan
· Kemampuan verbal
Anggota kelompok mampu memperkenalkan diri : mengucapkan salam, nama
lengkap, nama panggilan, dan alamat
· Komunikasi nonverbal
Kontak
mata, duduk tegak, dan bahasa tubuh yang sesuai
F.
Evaluasi dan dokumentasi
Format evaluasi Sesi I Orientasi
Realitas : Orientasi Orang
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Nama klien
|
|||||
Halijah
|
Yati
|
Maemunah
|
Mujiah
|
Bolo
|
Seko
|
||
1.
|
Menyebutkan nama klien lain
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Menyebutkan nama panggilan klien lain
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Menyebutkan alamat klien lain
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
|
|
|
B. Komunikasi Non Verbal
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Nama klien
|
|||||
Halijah
|
Yati
|
Maemuna
|
Mujiah
|
Bolo
|
Seko
|
||
1.
|
Kontak mata
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Duduk tegak
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Mengikuti kegiatan mulai dari awal sampai
akhir
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar