BAB
III
KERANGKA KONSEP
DAN HIPOTESIS
A.
Kerangka
Konsep
Kerangka konseptual adalah
abstraksi dari suatu realitas agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu
teori yang menjelaskan keterkaitan antar variabel (Nursalam, 2008). Kerangka
konseptual dalam penelitian tentang Hubungan antara pengetahuan dan perilaku
keuarga dengan kejadian TB Paru di Wilayah Puskesmas Amma Toa Kec. Kajang Kab.
Bulukumba adalah :
Kejadian penyakit merupakan hasil
hubungan interaktif antara manusia dan perilakunya serta komponen lingkungan
yang memiliki potensi penyakit. Dari bagan kerangka konseptual diatas
dapat memberi gambaran bahwa pengetahuan
dan perilaku keluarga dapat memberi pengaruh atau dapat memicu terjadinya
penyakit TB Paru, disamping adanya factor-faktor
yang lain yaitu faktor lingkungan dan sikap keluarga. Semakin baik pegetahuan
keluarga terhadap penyakit TB Paru, maka mereka akan berusaha melakukan hal-hal yang bisa
meyebabkan terjadinya penyakit TB Paru tersebut dan bila keluarga malakukan
upaya-upaya atau berperilaku
menghindarkan diri dari hal-hal
yang bisa menyebabkan penularan penyakit TB Paru maka keluarga tersebut akan
terhindar dari penyakit TB Paru.
B.
Hipotesis
Penelitian ini dilakukan untuk melihat
hubungan antara pengetahuan dan perilaku keluarga dengan kejadian TB Paru di
Wilayah Puskesmas Amma Toa Kec. Kajang Kab. Bulukumba, maka dugaan sementara
bagi peneliti bahwa:
1.
Hipotesis nol (Ho)
a.
Tidak ada
hubungan antara pengetahuan dengan terjadinya TB Paru di Wilayah Puskesmas Amma
Toa Kec. Kajang Kab. Bulukumba.
b.
Tidak ada hubungan perilaku hidup
bersih dan sehat dengan kejadian TB Paru di Wilayah Puskesmas Amma Toa Kec.
Kajang Kab. Bulukumba.
2.
Hipotesis alternatif
(Ha)
a.
Ada hubungan antara
pengetahuan dengan terjadinya TB Paru di Wilayah Puskesmas Amma Toa Kec. Kajang
Kab. Bulukumba.
b.
Ada hubungan perilaku
hidup bersih dan sehat dengan kejadian TB Paru di Wilayah Puskesmas Amma Toa
Kec. Kajang Kab. Bulukumba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar