Jumat, 27 Desember 2013

BIOINFORMATICS



HGP and BIOINFORMATICS
Blue print information to genomic era, telah berlangsung sejak human genome project (HGP) tahun 1990 dimulai. Pada tahun 2003 yang lalu, HGP telah selesai, walaupun demikian tidak menutup kemungkinan penambahan database bila ada penemuan baru. Di tahun 2003 ini pula merupakan perayaan 50 tahun penemuan double helix DNA, sebagai landmark event. Genomic era saat ini benar-benar suatu relatitas. Kunci utama dari HGP ini adalah: Pengolahan bioinformatik secara global tidak hanya database yang berasal dari manusia tetapi berbagai hewan dan tanaman dari berbagai tingkatan, juga organisme prokariotik. Proyek ini juga merangsang perkembangan sarana dan prasarana teknologi yang terkait dan juga bahan kemikalia toolkit yang digunakan sebagai bahan dasar penelitian genetika. Peta kromosom dan genom, urutan gen & mRNA, protein dan struktur dari molekul-molekul tersebut, bisa diakses dari genome database dengan mudah dan gratis. Analisis evolusi atau filogenetik untuk membandingkan hubungan kekerabatan dari urutan genom maupun protein dari mamalia, vertebrata, chordata, dan invertebrata, secara komprehensif dapat dilakukan dengan analisis in silico. Selain itu, kita dapat juga mensintesis dengan berbagai format misal urutan full-length cDNA dari mRNA, dan membuat kloning cDNA atau bagian gen yang kita tetapkan, menyusun oligoprimer dari urutan database yang ada, microarray, clone library, dan produksi cell lines. Perkembangan dan publikasi HGP ini juga meliputi pembuatan knockout dan knockdown gen-gen pada model hewan coba untuk memahami fungsi suatu gen terkait dengan penyakit genetik. Berbagai referensi komprehensif tentang protein berbagai spesies, berbagai vector spesifik, protein affinity reagent, pengembangan teknik dan reagent untuk produksi mono- atau poliklonal antibody. Pengembangan perangkat lunak komputer terkait dengan bioinformatik, dan perangkat robotik untuk profiling gene atau protein database. Hal ini memudahkan komputasi data biologis dalam skala besar dan komplesitasnya.Perkembangan penelitian di bidang biologi molekuler juga tidak terlepas dari ELSI - Ethical, Legal and Social Implication research- sebagai fundamental dan relevansi dari isue-isue sosial. Hal yang penting keberadaan ELSI adalah bioetika penelitian, pengambilan sample pada manusia dan hewan coba. ELSI ini juga mengakomodasi kolaborasi antara peneliti ELSI, genomic, proteomic, dan klinis, serta mengakomodasi struktural reward untuk penelitian interdisipliner, pendidikan intensif dengan model short training fellowships dari center-center ELSI dan database genom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar