TIAMFENIKOL
Indikasi
= khloramfenikol
Aktivitas
> lemah
Anemia
aplastik fatal > jarang.
Gol. TETRASIKLIN
Derivat :
- Oksitetrasiklin
-Tetrasiklin
- Doksisiklin
- Minosiklin
Mekanisme Kerja :
Hambat sintesis protein
bakteri
Spektrum Antibakteri :
- Luas
- Gram + dan –
- Ricketsia : tetrasiklin
- Chlamydia ( psitakosis,
lymfogranuloma venerum, trachoma)
- Amuba
Resistensi
:
-
Menurunkan ambilan obat oleh bakteri
-
Penyebaran conjugasi dan transduksi
Farmakokinetik
:
-
Absorbsi :
Melalui
Sal cerna : kadarnya bervariasi dalam darah
Diganggu
oleh adanya
-
Makanan dan susu
-
Antasida yang mengandung logam bivalen (Ca dan Mg) dan trivalent (Al)
-
Preparat Fe
Dengan
logam2 ini tetrasiklin akan mbtuk kompl Chelate tdk diabs, mengganggu
flora normal usus.
Yang
abs lebih baik dan tidak diganggu makanan :
-
Doksisilin
-
Minosiklin
Distribuksi
:
-
Jar. Tubuh
-
Cairan otak : 3 –10% kadar dalam serum
Ekskresi
:
-
Ginjal
-
Empedu (enterohepatik recirculation)
Minosiklin
dan Doksisiklin
Ekskresi
lebih lambat, sehingga dosis bisa : 1 –2 kali/ hari
Pemberian
:
Oral
dan parenteral
Indikasi
:
Obat
terpilih pada :
-
Kolera
-
Brusellolsis
-
Myc. Pneumoniae
-
Ricketsiosis
-
Granuloma inguinale
-
Chlamydia
-
Acne : karena kadar asam lemak bebas dalam serum adalah rendah
Efektif
terhadap : Gonorhoe, sifilis, inf. Sal nafas.
ES
:
-
Iritasi sal. Cerna : mual, muntah, diare
-
Kerusakan ginjal : warna tengguli : k
btk komplek tetrasiklin – Ca – orthofosfat
-
Penghambatan sementara pertumbuhan tulang
-
Hepatotoksik : - kehamilan dan peny. Hati ® dosis besar ® gangguan faal hati.
-
Nefrotoksik
Tetrasiklin
(bila kena chy, tempat lembab, suhu tinggi) ®
banhidrotetrasiklin+epianhidrotetrasiklin® fanconi like syndrom
(Proteinuria, glukosuria, hipokalemia).
Tetra
: warna kuning ®
rusak (coklat)
-Toksisitas
vestibuler ; minosiklin
Gangguan keseimbangan, tinnitus,
nause.
-
Superinfeksi :
Candidiasis
(pemakaian yang lama)
-
Fotosensitisasi ®
bisa bule
Kontraindikasi
:
Bila
penderita alami payah ginjal : Doksisiklin
(jangan
tetrasiklin gol lain k kumulasi obat, gangguan metab prot ® uremia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar