ANALISIS
PROSES INTERAKSI
Nama : Tn. BA Hari/tgl : Selasa, 08-04-2003
Umur : 22 tahun
Waktu : 11.00-11.15
Interaksi :
Ke III(fase Kerja) Tujuan : Seteleh intervensi keperawatan Klien
dapat mengetahui pentingnya kebersihan diri.
Lingkungan
: Tenang, tidak ada klien yang lalu lalang,
posisi agak menyamping dengan klien
duduk disamping tempat tidur
Di R. Observai C R. Nyiur
Deskripsi : Penampilan K agak bersih, rambut tidak disisir, kaos yang
dugunakan kelihatan bersih tapi sedikit
basah
Komonikasi Verbal
|
Komonikasi Non Verbal
|
Analisa Berfokus Pada Klien
|
Analisa berfokus pada perawat
|
Rasional
|
P:Selamat pagi adik B,
Bagaimana perasaannya hari ini?
K: Pagi Pak., …. Biasa saja
pak
P: Setelah mandi Adik B
kelihatan segar
K: Iya Pak…
P: Adik B, Pagi ini kita
akan bicarakan tentang manfaat dari
kebersihan diri , waktu 15 menit
Bagaimana menurut adik B…..?
K: Iya pak, boleh…..
P: Adik B, Kebersihan diri kita itu sangat penting, karena kalau kita bersih maka kita akan terhindar dari
penyakit dan dengan sendirinya badan
kita akan sehat.
K: Iya Pak…..
P: Adik B, yang dimaksud
dengan bersih itu adalah badan harus
bersih supaya tidak bau, rambut harus bersih, gigi harus bersih supaya tidak
ada bau mulut, dan baju harus rapih dan tidak bau.iya kan adik B
K: Iya Pak…….
P: Kalau menurut adik B
sendiri kebersihan itu seperti apa ?.....
K: Seperti yang dikatakan
Bapak tadi yaitu : badan , gigi,rambut harus bersih dan pakaian yang kita pakai harus bersih dan tidak bau.
P : Adik B, Supaya badan
kita selalu bersih maka, Adik B harus mandi 1 hari dua kali yaitu pagi dan
sore hari, kemudian mandi harus pakai sabun, rambut 3 hari sekali harus
dicuci pakai sampo, gigi harus digosok
setelah selesai makan dan pakaian yang kita pakaian kalau sudah
kotor atau bauh harus diganti
K: Iya pak… , tapi sekarang saya tidak menggosok gigi karena
tidak ada sikat , odol gigi, dan
saya pakai baju ini karena
disini saya tidak punya baju lagi
P: Kalau begitu, jika Bapak datang menjenguk , kasi tahu
sama Bapak untuk membawa odol, sikat gigi , sabun mandi. Dan pakaian atau kaos yang bersih
K: Iya pak…..
P: Adik B, sesuai dengan
janji kita tadi, Karena pertemuan kita sudah 10 menit maka, pertemuan kita
sampai disini dulu nanti sebentar jam
13.15 kita ketemu lagi disini. Sebentar
kita akan membicarakan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain. Saya berharap apa yang kita bicarakan tadi
Adik B bisa melaksanakannya
K: Iya Pak, terima kasih.
P: Selamat siang…..
K: selamat siang……
|
P: Tersenyum , duduk disamping klien
K: Klien
melihat P kemudian menunduk
P: Tetap tersenyum
K: Menatap P dan memperbaiki
posisi duduk
P: Tersenyum menatap K
K:Memainkan jari-jarinya
P: Tetap tersenyum
K: Menatap P sambil
tersenyum
P: Melihat kea rah K
K: Menatap P
P: Tersenyum
K:Menganggukan kepala
P: Tetap ramah
K: Sambil menganguk-angguk
P: Menatap K
K: Mengangguk dan menatap P
P: Tetap ramah nada suara
datar
K: Mengangguk
P: Tersenyum
K: Menatap wajah P
P : Melihat kea rah K
K: menunduk
P: Melihat kearah K dengan
senyum
K: Melihat kerah P
P:Tersenyum memandang K
K:Menganguk
P: Tersenyum
K: menunjuk kearah dirinya
P: Melihat kearah K
K: Menatap P
P: Tersenyum
K: Menganguk
P: Menepuk bahu K
K: Tersenyum sambil memandang P
P: Tersenyum
K: Menganguk
P: Tersenyum kearah K
K: Menganguk
|
|
|
|
ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama : Tn. BA Hari/tgl : Kamis, 17-04-2003
Umur : 22 tahun
Waktu : 13.00-13.15
Interaksi :
Ke IV (terminasi) Tujuan : Seteleh intervensi keperawatan Klien
dapat menerima perpisahan secara wajar.
Lingkungan
: Tenang, tidak ada klien yang lalu lalang,
posisi agak menyamping dengan klien
duduk atas tempat tidur
Di R. Observai C R. Nyiur
Deskripsi : Penampilan K agak bersih, rambut tidak disisir, kaos yang
dugunakan kelihatan bersih tapi sedikit
basah
Komonikasi Verbal
|
Komonikasi Non Verbal
|
Analisa Berfokus Pada Klien
|
Analisa berfokus pada perawat
|
Rasional
|
P:Selamat siang adik B, Bagaimana
perasaannya hari ini?
K: Pagi Pak., …. Pak Ir
belum pulang?
P: Apakah adik B masih
mengingat perjanjian kita tadi pagi
K: Iya Pak…Bapak hari sabtu
besok kan terakhir disini?
P:Ya … Benar Adik B ,Hari sabtu besok saya saya sudah tidak disini lagi. Sekarang
pertemuan yang terakhir saya ingin tahu dari adik B selama
pertemuan kita kemmpuan apa saja yang adik B dapatkan?...
K : Saya sudah tahu
manfaat berhubungan dengan orang lain
P : Ya.. Bagus Adik B … Adik
masih mengingat semuanya, apakah adik B sudah mempraktekkan nya?
K : Sudah Pak.. Cuma kadang-kadang saya masih merasa malu
dan takut ….
P : ya… saya paham, Cuma adik B tidak perlu merasa diri rendah atau malu,
karena semua orang itu sama.
K : Iya …pak, saya akan
berusaha
P : Adik… B selama ini saya
sudah merawat adik kurang lebih 2
minggu, menurut adik apakah ada manfaatnya
bagi adik ?
K : Ya… pak, saya sekarang
sudah tahu manfaat dari kebersihan
diri bagi kesehatan, saya sudah memahami manfaat berhubungan dengan orang
lain. Pokoknya banyak pak…
P : Baiklah …. Sekarang adik
banyak kemajuan, setelah hari Sabtu saya sudah tidak ke mari lagi,
K ; Berarti bapak Irham sudah tidak merawat
saya lagi ?
Ya… terima kasih
Ya… Pak
P : Ya… terima kasih
kembali selamat siang Adik B….
|
P: Tersenyum , duduk disamping klien
K: Klien
menoleh ke arah perwat tanpa
ekspresi
P: Memegang pundak
K: Menatap P dan memperbaiki
posisi duduk
P: Kontak mata, bicara pelan
K:Kontak mata cukup, mengerutkan
dahi
K: Kontak mata tanpa
ekspresi, bicara pelan.
P: Kontak mata mengati non
verbal klien
P: Kontak mata, bicara keras
bernada memohon
K: Kontak mata singkat
menunduk
K : Kontak mata lama, bicara
lancar
P: Kontak mata , mengamati
nonverbal
P: Mengancungkan jempol,
kontak mata tersenyum
K: Kontak mata,
memperhatikan perawat , tersenyum
K : Kontak mata lama, bicara
lancar
P : Kontak mata mengamati non verbal klien
P : kontak mata, tersenyum,
bicara datar
K : Kontak mata.
K : kontak mata bicara
lancar , menunduk
P : Tersenyum, kontak mata.
P : kontak mata
K ; kontak mata menunduk
K: kontak mata, bicara lancar, tersenyum
P : tersenyum, kontak mata
P : Kontak mata, bicara pelan, tersenyum
K : kontak mata mengamati P, menunduk nampak sedih.
K : Kontak mata bicara
lancar, nampak sedih
P : kontak mata mengamati
non verbal klien
P : kontak mata, berdiri, mengulurkan tangan
|
Memberikan respon untuk
berinteraksi
Menerima tawaran interaksi
Dapat mengingat isi kontrak
Mencoba berfikir untuk
mengingat jawaban pertanyaan P
Dapat mengingat banyak tentang kemampuan yang dimiliki
Berbicara agak ragu, kurang percaya diri
Keinginan untuk selalu
berhubungan dengan orang lain
Bangga dapat mengungkapkan
makna berhubungan
Menyadari arti perpisahan
Dapat menerima perpisahan
dengan realistis
Dapat menerima perpisahan
|
Senang berharap interaksi berjalan sesuai rencana
Mengharap klien mau dan mengingat
kontrak
Memberikan kepercayaan
kepada klien untuk berfikir bahwa interaksi bertujuan untuk mengevaluasi
kemampuan klien untuk mengingat
Mengevaluasi kemampuan klien
Senang dapat mengingat secara kognitif
Memberikan pujian atas
kemampuan klien
Percaya klien sudah
mempunyai dasar pengetahuannya uttuk berhubungan dengan orang lain
Berupaya untuk
meningkatkan rasa percaya diri klien.
Berharap selama pertemuan
mendapat tanggapan yang bermakna bagi
klien
Berharap Klien dapat menerima perpisahan secara realistis
Senang klien dapat menerima
prpisahan secara realistis
Senang interaksi dapat
berlangsung sesuai dengan kontrak
|
Ucapan salam sebagai tanda
awal dari terjadinya hubungan saling
percaya.
Klien menyadari pertemuan
terakhir
Evaluasi kemampuan
klien untuk menilai keberhasilan selama interaksi penerapan askep
Kemampuan klien mengingat
harus dipertahankan
Pujian dapat menimbulkan
rasa percaya diri dan dapat mempertahankan kemampuan.
Motivasi yang positif meningkatkan harga diri klien
Mengevaluasi makna
berhubungan dapat menilai realitas
berhubungan bagi klien
Menilai makna berhubungan
depat menambah rasa percaya diri dan evaluasi diri.
Mengungkapkan terminasi
dapat mengungkapkan bagi klien
bahwa setiap ada pertemuan pati ada
perpisahan.
Perpisahan yang realistis
dapat mempertahankan hubungan
interpersonal antara perawat klien
Terminasi yang disepakati
dapat mempertahankan hubungan.
|
ANALISIS
PROSES INTERAKSI
Nama : Tn. FR Hari/tgl : Kamis, 03-04-2003
Umur : 47 tahun
Waktu : 11.00-11.15
Interaksi :
Ke II (fase Kerja)
Tujuan :
Seteleh intervensi
keperawatan Klien
dapat mengidentifikasi kemampuan
yang dimilikinya, dan mengidentifikasi kebutuhannya
Lingkungan
: Tenang, tidak ada klien yang lalu lalang,
posisi berhadapan
Di kursi makan Ruang Kenari
Deskripsi : Penampilan K rapi, mempergunakan
kopiah, rambut disisir
Mempergunakan kaca mata.
Komonikasi Verbal
|
Komonikasi Non Verbal
|
Analisa Berfokus Pada Klien
|
Analisa berfokus pada perawat
|
Rasional
|
P:Assalamualaikum, Pak. FR?
K: Waalaikum salam, Pak Irham.
P: Apa yang Pak FR rasakan saat ini
K: Biasa-biasa saja Pak
P: Pak FR, hari ini kelihatan lebih baik
K: Iya pak, saya tadi malam tidur enak sekali
sampai tadi subuh baru bangun dan melaksanakan shalat subuh.
P: Apakah Pak FR masih merasa kesal dengan teman-teman kemarin yang selalu
mengejek bapak ?
K: Iyaak. Saya kalau mereka Cuma menghina
diri saya tidak ada masalah tapi kalau sudah menghina agama saya, matipun
saya rela.
P : Pak FR. Jangan terlalu menghiraukan apa
yang dikatakan mereka, yang penting sekarang pak FR. Harus lebih bersikap
sabar, dan kalau mereka memulai
alangkah baiknya Pak FR jauhi mereka. Karena tidak ada gunanya melayani
pembicaraan mereka.
K: Iya pak saya akan berusaha
P : Biasanya kalau saat sepert ini apa yang
Pak FR lakukan di Rumah?
K : Biasanya pagi setelah subuh saya
mandi kemudian duduk-duduk, shalat
dhuha dan mengaji. Saya tidak mengerjakan sawah lagi karena sudah dikerjakan oleh si Adi anak saya.
P : Kalau begitu, bisakah bapak lakukan seperti itu di sini di RS.?...
K :
bisa pak, Cuma disini tempatnya kurang bersih dan agak gaduh.
P : Kalau begitu Bapak bisa lakukan itu di mesjid pada waktu
shalat tapi sebelumnya minta izin dengan perawat di sini.
K : Insya Allah saya akan coba sebentar siang
waktu dhuhur.
P : Kalau sebentar waktu dhuhur saya kesini
jemput pak FR dan kita sama-sama ke mesjid .
Pak FR. Hari ini pertemuan kita sampai
disini dulu, nanti
Sebentar jam 13.15 setelah
makan siang kita lanjutkan lagi
pembicaraan kita .
Sebentar Pak FR. Mau cerita apa
Bagaimana kalau kita bercerita tentang hal-hal yang bapak butuhkan sekarang .
K : Iya ,,pak , terima kasih.
P:
Assalamualaikum ….
K : Waalaikum salam.
|
P: Menghampiri klien, tersenyum dan menjabat
tangan klien
K Klien tersenyum sambil melihat pada P
P: Tetap tersenyum sambil mengulurkan tangan
K: Menjabat tangan perawat dan mencium tangan P.
P: Sambil duduk berhadapan dengan klien
Berbicara dengan nada suara rendah
dan jelas
K: Menetap ke arah P sambil tersenyum
P: tetap tersenyum ke arah K
K: Menatap P
P: Melihat kea rah K
K: Menatap P
P: tetap melihat kearah K
K: menganguk sambil memperbaiki kaca mata
P: Tersenyum menatap K
K:Melihat kea rah P
P: Tetap memandang K
K: ekspresi wajah kesal, kening berkerut.
P: Melihat ke arah klien
K: Melihat ke arah jendela
P: Tersenyum
K:Mengangguk
P: tetap memandang K.
K: Menatap wajah P sambil menggerakan
tangannya
P : Tersenyum
K: Memandang ke arah perawat
P:tetap tersenyum memandang K.
K: memainkan jari-jarinya
P:
tetap tersenyum
K: menunjuk ke arah sudut ruangan
P: tersenyum sambil mengarahkan pandangan kea
rah salah satu petugas R. Kenari.
K: melihat kea rah P
P: tetap tersenyum
K: mengangguk
P: memandang kearah K dan mengarahkan telunjuk keluar
K: melihat kearah tangan P.
P: Tersenyum
K: menjabat tangan P
|
K menerima kehadiran perawat
Berfikir bahwa ia tidak mengalami perubahan
Mampu menyampaikan kebutuhan yang ia rasakan sudah terpenuhi
Perasaan
kesal menimbulkan rasa tidak
nyaman
Mengerti apa yang disampaikan P
K
kelihatnya dapat mengingat kebiasaannya
Mengenal realitas tempat
Memahami apa yang disampaikan olah P
|
Penuh percaya diri dan senang bertemu dengan klien
Berusaha mengetahui kebutuhan yang harus
segara dipenuhi saaat ini
Mengharapkan K lebih bersemangat
Ingin melihat penilaian pasien terhadap
lingkungan.
Memberikan
dukungan agar K melupakan pengalaman yang tidak menyenangkan
Mengharapkan K bersedia menyampaikan
kebiasaannya .
Mengharapkan K mau melakukan kebiasaannya di
RS
Mengarahkan pasien pada kesan penghargaan
pada orang lain.
Mengharapkan klien mengenal kemampun dan kebiasaan dirinya.
|
Pada awal interaksi harus didahului atau
dimulai dengan membina hubungan saling
percaya
Pertanyaan terbuka memberi kesempatan
klien untuk menentukan arah
pembicaraan
Reinforcement meningkatkan harga diri dan mendorong pengulangan perilaku yang
diharapkan
Membantu pasien mengenal realitas lingkungan
Memenuhi kebutuhan rasa nyaman pasien
Identifikasi aktifitas klien untuk mengetahui salah satu penyebab waham
Kebiasaan positif untuk membentu mengurangi waham
Memberikan rasa kepercaayaan terhadap diri
dan orang lain
Interaksi dengan lingkungan dan orang
lain menyadarkan K pada realitas dan
mengurangi wahamnya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar