HORMON OROGESTERON PADA WANITA

1.      HORMON PROGESTERON 

Progesteron, suatu progestin alami, dihasilkan sebagai respon alami LH :

ü  Korpus luteum

ü  Plasenta

ü  Testis

ü  Korteks adrenal

a.       Mekanisme Kerja 

1)      Pada dosis tinggi akan menekan sekresi gonadotropin, yang pada akhirnya juga akan menghambat ovulasi.

2)      Menurunkan reseptor estrogen endometrium sehingga membuat dinding endometrium menjadi atropi dan tidak reseptif terhadap implantasi.

3)      Mengubah karakteristik lendir serviks dari lapisan tipis menjadi lapisan mukoid tebal untuk mencegah penetrasi sperma.

2.      ANDROGEN 

ü  Suatu group steroid yg mempunyai efek anabolik dan efek maskulinisasi.

ü  Androgen alami à testosteron :

o    Testis

·         Korteks adrenal

·         Ovarium

B.     Regulasi Hormonal Testis

1.      Hormon Testosteron 

ü  Androgen à DHT

ü  Metabolisme di hati à glukoronida & sulfat à usus dan urin

ü  Stimulasi oleh :

Ø  HCG à plasenta

Ø  Hipofise anterior à dewasa

Ø  Pembentukan kelamin primer pria à janin

Ø  Berperan pada desensus testis janin à 2 bulan terakhir kehamilan.

a.       Pengaruh Testosteron Pada Ciri-Ciri Kelamin Sekunder 

1)      Penyebaran rambut à me↑ (pubis, wajah, dada, umbulikus, punggung)

2)      Kebotakan à pertumbuhan & distribusi rambut kepala atas berkurang

3)      Pengaruh pita suara à maskulinisasi

4)      Kulit & sebacea à ketebalan me↑ & sekresi kelenjar me↑

5)      Pembentukan protein & otot à me↑

6)      Pertumbuhan tulang & pengendapan kalsium à me↑

7)      Metabolisme basal à me↑ 15%

8)      Sel Darah merah à produksi bertambah 20%

Elektrolit & keseimbangan cairan à me↑ absorbsi Natrium