Saat ini, penerapan teori keperawatan kedalam praktik
keperawatan keluarga belum lengkap, tapi berkembang secara mengesankan.
Teori-teori keperawatan sangat menjanjikan apabila diterapkan dalam keluarga.
Teori-teori tersebut menguraikan dan menjelaskan bukan hanya keluarga dalam
konteks sehat dan sakit, melainkan juga menguraikan peran perawat dalam
pengkajian dan intervensi. Namun sampai saat ini teori-teori keperawatan
tersebut masih dalam tahap awal dari penerapan keperawatan keluarga.
Teori-teori keluarga memiliki gambaran yang jauh lebih lengkap dan memiliki
kekuatan lebih dalam menjelaskan tentang perilaku keluarga (teori ilmu sosial
keluarga) dan intervensi keluarga (teori terapi keluarga), tapi perlu
dirumuskan ulang atau diadaptasi ulang sehingga teori-teori tersebut cocok
dengan perspektif keperawatan.
Salah satu teori keperawatan keluarga yang sering digunakan
adalah teori Friedman. Model pengkajian keluarga Friedman merupakan integrasi
dari teori sistem, teori perkembangan keluarga, dan teori struktural fungsional
sebagai teori-teori utama yang merupakan dasar dari model dan alat pengkajian
keluarga. Teori-teori lain yang ikut berperan kedalam dimensi struktural dan
fungsional adalah teori komunikasi, peran dan stress keluarga. Diagnosa
keperawatan keluarga dan strategi intervensi didasarkan pada identifikasi data,
sosial kultural, perkembangan, struktural, fungsional, dan pengkajian stress
serta koping.
Dalam teori sistem, keluarga
dipandang sebagai suatu sistem terbuka dengan batas-batasnya. Sebuah sistem
didefinisikan sebagai suatu unit kesatuan yang diarahkan pada tujuan, dibentuk
dari bagian-bagian yang berinteraksi dan bergantungan satu dengan yang lainnya
dan yang dapat bertahan dalam jangka waktu tertentu. Teori sistem merupakan
suatu cara untuk menjelaskan sebuah unit keluarga sebagai sebuah unit yang
berkaitan dan berinteraksi dengan sistem yang lain.
Pendekatan perkembangan keluarga
didasarkan pada observasi bahwa keluarga adalah kelompok berusia panjang dengan
suatu sejarah alamiah, atau siklus kehidupan, yang perlu dikaji jika dinamika
kelompok diinterpretasikan secara penuh dan akurat (Duvall, dan Miller, 1985).
Teori perkembangan keluarga menguraikan perkembangan keluarga dari waktu ke
waktu dengan membaginya ke dalam satu seri tahap perkembangan yang diskrit.
Konsep tentang tahap-tahap siklus kehidupan keluarga terdapat saling
ketergantungan yang tinggi antara anggota keluarga ; keluarga dipaksa untuk
berubah setiap kali ada penambahan atau pengurangan anggota keluarga.
Sedangkan dalam teori struktural
fungsional keluarga dipandang sebagai sistem sosial, tapi lebih berorientasi
pada hasil daripada proses, yang lebih merupakan karakteristik teori sistem.
Perspektif struktural fungsional yang diterapkan pada keluarga bersifat
komprehensif dan mengakui pentingnya interaksi antara keluarga dan lingkungan
eksternal dan internal.
II. MODEL PENGKAJIAN
KELUARGA DARI FRIEDMAN
Model Pengkajian Keluarga Menurut Friedman terdiri
dari enam kategori yaitu :
A.
Mengidentifikasi data
B.
Tahap dan riwayat perkembangan
C.
Data lingkungan
D.
Struktur keluarga
E.
Fungsi keluarga
F.
Koping keluarga
Setiap kategori terdiri dari banyak sub kategori, perawat yang mengkaji
keluarga harus mampu memutuskan kategori mana yang relevan dengan kasus
yang dihadapi sehingga dapat digali lebih dalam pada saat kunjungan dengan
demikian masalah dalam keluarga dapat mudah diidentifikasi. Tidak semua dari
kategori harus di kaji tetapi tergantung pada tujuan, masalah dan sumber-sumber
yang dimiliki oleh keluarga. Berikut adalah uraian dari pengkajian keluarga
model Friedman:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar