Jumat, 27 Desember 2013

AMINOGLIKOSIDA



AMINOGLIKOSIDA


Derivat :  - Streptomisin (tbc)
                 - Kanamisin
                 - Neomisin
                 - Gentamisin
                 - Tobramisin
- Amikasin
- Netilmisin
                 - Sisomisin

Persamaan sifat :
- Tidak bisa per oral
- Harus parenteral untuk efek sistemik
- Ekskresi hanya via ginjal (rusak : kumulasi toksik)
- Nefrotoksik
- Toksik terhadap saraf otak ke 8

Mekanisme kerja :   
    Menghambat sintesis protein secara irreversibel ® bakterisidal.

Farmakokinetik :
- Parenteral : distribusi ke seluruh tubuh kec. Cairan serebrospinal ® untuk meningitis efek < <.
- Ekskresi : ginjal (sebagian besar utuh).

Efek samping :

- N Vestibularis ( keseimbangan )

- N VIII ® - N. Acusticus (pendengaran )
                                                      ß                                                          
                                             tinnitus pada nada ­
                                                                    ß
                                                   Hati2 ® stop
Bila dilanjutkan  : kehilangan daya mendengar frek ­
Penyebab : aminoglikosida merusak sel yang menangkap getaran suara pada telingan dalam.

Hilangnya keseimbangan  :
Timbul syndroma Menier ® bila membuka mata ® dunia rasa bolak balik
Pasien muntah : bila obat ini di stop : ES ini berkurang.
Pada beberapa pasien efek ini tidak terlihat karena dikompensasi oleh mata ® dik dengan Romberg tes.

Penyebab : kerusakan sel rambut pada cochlea.
                                       
- Ginjal
Karena  : Aminoglikosida terkonsentrasi pada korteks ginjal ® kerusakan sel tubuli ® manifestasi sering dengan ke ­an kreatinin
Hati2 dengan obat yang bersifat nefrotoksik :
- Furosemid
- asam etakrinat
Ke 2nya  : diuretik kuat ® memperhebat nefrotoksik
Semua yang nefrotoksik berinteraksi dengan aminoglikosida

- Hambatan transmisi Neuromuskuler
Diatasi dengan beri
Ca dan Neurostigmin
Transmisi neuromuskuler dihambat ® manifestasi paralisis  ® atasi dengan Ca & neostigmin.

- lain2 :
Alergi dan supresif.

Indikasi :
  1. Gentamisin (prototype)
- Inf berat yang tidak responsif  terhadap obat lain, terutama bakteri Gram +. Kadar puncak tidak boleh > 12 mg/ml, kalau kadar dasar > 2 mg/ml  ® akumulasi di endolymph dengan konsentrasi tinggi  ® rusak sel pendengaran.
- Penggunaan topikal : hati2 resistensi
Contoh :  luka bakar karena Pseudomonas  ® hanya efektif.
- Gentamisin : bukan KI payah ginjal walaupun nefrotoksik
- Harus sesuaikan dosis  ® dosis ¯ interval diperpanjang.
-                Pedoman :
Creatinin clearence (baik)
Kadar creatinin
Monitor kadar

2        Kanamisin

 Untuk infeksi bakteri :
- Gram – 
- Mycobacteria

  1. Streptomisin
Indikasi terbatas :
- TBC
- pes/sampar

  1. Neomisin
Oral : Koma hepaticum, bersihkan saluran cerna.
Topikal
  1. Amikasin
Untuk yang resisten Gentamisin

  1. Dibeksin, Tobramisin, Sisomisin, Netilmisin
Dibekasin dan Sisomisin = gentamisin
Tobramisin : aktif terhadap Pseudomonas > gentamisin
Netilmisin : untuk yang resisten terhadap gentamisin (tidak lebih baik dari amikasin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar